Detik detik Nenek 71 Tahun Dilindas Mobil di Palembang
Sebuah video yang beredar di media sosial menghebohkan netizen, menampilkan seorang nenek berusia 71 tahun yang dilindas mobil pada 5 Juni 2024. Video tersebut diunggah oleh akun instapalembanggram dan menunjukkan rekaman CCTV yang menangkap detik-detik mengerikan ketika seorang nenek dengan tubuh membungkuk tiba tiba ditabrak hingga dilindas oleh sebuah mobil dari belakang.
Setelah kejadian, pengemudi sempat berniat membawa nenek tersebut ke rumah sakit, namun di tengah perjalanan, ia menurunkan korban dan menyuruhnya pulang dengan naik becak.
Keluarga nenek tersebut merasa tidak terima dengan tindakan pengemudi yang tidak bertanggung jawab dan segera melaporkan insiden ini ke Polrestabes Palembang.
Akibat kejadian tersebut, nenek tersebut mengalami patah tulang.
Kini, pelaku berinisial ZIB (61) telah diamankan oleh pihak kepolisian dengan barang bukti berupa mobil Avanza berpelat nomor 1088 AY.
Kasus ini memicu perhatian publik dan menyoroti pentingnya bertanggung jawab serta memberikan bantuan yang memadai kepada korban kecelakaan.
Berdasarkan video yang beredar di media sosial tentang seorang nenek berusia 71 tahun yang dilindas mobil di Palembang telah memicu reaksi keras dari masyarakat.
Insiden ini direkam oleh CCTV dan diunggah oleh akun instapalembanggram, memperlihatkan momen mengerikan saat nenek tersebut, yang tampak berjalan dengan tubuh membungkuk, ditabrak dan dilindas oleh mobil yang berada di belakangnya.
Peristiwa ini menimbulkan kemarahan dan keprihatinan publik, mengingat kezaliman yang menimpa seorang lanjut usia yang seharusnya mendapatkan perlindungan dan perhatian lebih.
Reaksi publik semakin memanas ketika diketahui bahwa pengemudi mobil, setelah menabrak nenek tersebut, awalnya berniat membawanya ke rumah sakit tetapi kemudian menurunkannya di tengah jalan dan menyuruhnya pulang dengan becak. Tindakan ini menunjukkan kurangnya tanggung jawab dan kepedulian dari pihak pengemudi, yang seharusnya memberikan pertolongan penuh hingga korban mendapatkan perawatan medis yang diperlukan. Perlakuan seperti ini mencerminkan lemahnya kesadaran dan empati di antara beberapa individu dalam masyarakat kita.
Keluarga nenek tersebut, yang tidak terima dengan perlakuan tersebut, langsung melaporkan kejadian ini ke Polrestabes Palembang. Langkah ini sangat penting untuk menegakkan keadilan dan memastikan bahwa pelaku yang bertanggung jawab atas insiden ini dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku.
Nenek tersebut mengalami patah tulang akibat kejadian ini, yang menambah deretan dampak fisik dan emosional yang harus dia hadapi.
Hal ini menegaskan perlunya penanganan serius terhadap kasus kecelakaan lalu lintas, terutama yang melibatkan korban lanjut usia.
Pihak kepolisian telah mengambil tindakan dengan mengamankan pelaku berinisial ZIB (61) beserta barang bukti mobil Avanza berpelat nomor 1088 AY. Langkah cepat dari kepolisian ini patut diapresiasi karena menunjukkan keseriusan dalam menangani kasus ini.
Namun, lebih dari sekadar penegakan hukum, insiden ini harus menjadi pelajaran bagi masyarakat luas tentang pentingnya tanggung jawab di jalan raya dan kewajiban moral untuk membantu sesama yang menjadi korban kecelakaan.
Secara keseluruhan, insiden ini merupakan pengingat keras tentang pentingnya empati, kepedulian, dan tanggung jawab sosial.
Sebagai anggota masyarakat, kita harus selalu siap untuk memberikan bantuan yang memadai kepada mereka yang membutuhkan, terutama dalam situasi darurat seperti kecelakaan lalu lintas.
Diharapkan kejadian ini dapat mendorong peningkatan kesadaran dan perubahan sikap di kalangan pengemudi dan masyarakat umum, sehingga kasus serupa tidak terulang di masa depan.
Komentar Pedas