Dipalak Asila Maisa, Ivan Gunawan Ogah Kasih Tas Hermes Ratusan Juta

Ivan Gunawan dikenal sebagai pecinta tas branded khususnya merek Hermes. Desainer kondang itu baru baru ini dipalak oleh Asila Maisa.



Thông tin phim


Dipalak Asila Maisa, Ivan Gunawan Ogah Kasih Tas Hermes Ratusan Juta

Berawal dari Asila Maisa yang berkunjung ke kediaman Ivan Gunawan. Penyanyi muda itu membujuk Ivan Gunawan untuk memberikan salah satu tas branded koleksinya.

Namun Ivan Gunawan berdalih, Asila Maisa belum cocok memakai tas Hermes karena masih duduk di bangku SMA. Sosok yang akrab disapa Igun itu berat hati memenuhi permintaan Asila.

"Coba uncle anak SMA, pakai tas Hermes cocok enggak? Enggak kan?," tanya Igun meminta pertimbangan kepada rekannya seperti dilihat dari akun TikTok @/amtemaofficial.

"Aku udah mau kuliah uncle," timpal Asila. Igun merasa belum waktunya Asila Maisa menenteng Hermes. Namun, Asila berusaha kembali membujuk Igun yang dipanggilnya dengan sebutan Bunda.

"Emang (koleksi) Bunda Hermes doang? Jangan bohong," celetuk Asila Maisa"Emang bunda semua tasnya Hermes," balas Igun.

Tak berselang lama, Igun mengajak Asila ke ruangan wadrobe miliknya. Tampak deretn tas hermes yang terpajang rapi di lemari.

Dipalak Asila Maisa, Ivan Gunawan Ogah Kasih Tas Hermes Ratusan Juta

Asila Maisa tanpa basa-basi mengambil salah satu koleksi Igun, lalu bergaya di depan kaca. Igun pun kekeh, anak Ramzi dan Avi Basalamah itu tak cocok membawa tas Hermes miliknya yang disebut harganya ratusan juta.

"Gak cocok lah tas 180 juta," sindir Igun ke Asila Maisa. "Ih cocoh banget, cocok kan," seloroh Asila.

Akhirnya, bukan tas Hermes yang diberikan Igun kepada putri sahabatnya. Igun memilih untuk memberikan tas mungil Jacquemus Le Bambino. Merujuk situs resmi, tas tersebut dibanderol 810 dolar atau setara Rp12,5 juta.

Igun juga menawarkan tas selempang warna hitam, yang dianggapnya cocok dipakai Asila Maisa untuk sekolah.

Ivan Gunawan memutuskan mundur dari acara TV, Brownis setelah mendapat teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) belum lama ini.

Sebelumnya, KPI memberikan teguran tertulis kepada acara Brownis lantaran Ivan Gunawan sebagai salah satu host dianggap mirip perempuan. KPI mencatat pelanggaran etika dalam acara Brownis terjadi pada tanggal 30 Oktober 2023.

Setelah adanya teguran tersebut, Igun memilih pamit dari acara yang dipandunya sejak 2017 tersebut. Dia mengaku ingin mengejar impian di babak baru hidupnya.


Bỏ Qua Quảng Cáo

Sau 5 giây sẽ có nút "Bỏ Qua Quảng Cáo"

Đang lựa chọn dữ liệu nhanh nhất gần vùng.

Nhập mật khẩu 123 để xem!

X

Komentar Pedas