ebakaran diduga berasal dari dispenser yang meledak akibat dibiarkan kosong dengan kondisi menyala. Danton UPT Damkar Sumedang Kota Yayat Hidayat mengatakan, ruko tersebut merupakan salon dan tempat tinggal milik Hamid bersama anaknya Dilla. 

"Diduga api berasal dari dispenser kosong yang dibiarkan menyala. Dispenser meledak hingga menimbulkan percikan api," ujar Yayat kepada sejumlah wartawan di lokasi kejadian. 

Yayat menuturkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran Ruko di samping Kompleks Graha Insun Medal (GIM) Sumedang tersebut, hanya kerugian material ditaksir mencapai Rp 500 juta.

"Kami kesulitan memadamkan api karena banyaknya material berbahan kain dan kertas di dalam salon ini, untuk korban jiwa tidak ada, semua penghuninya selamat," tutur Yayat. 

Akibat kejadian ini, Yayat mengimbau kepada warga untuk selalu waspada dengan sumber api yang dapat menimbulkan potensi kebakaran. 

"Waspada terhadap segala potensi sumber api, seperti peralatan elektronik, kompor gas, dan sumber api lainnya di dalam rumah yang dapat menyebabkan terjadinya kebakaran," kata Yayat.