Viral Video Pemotongan Kambing Kendit di Tanggul Jebol Penyebab Banjir Demak
Sebuah video sedekah kambing kendit untuk tanggul Sungai Wulan Karanganyar Demak, Jawa Tengah ramai di media sosial. Warga menyebutkan sedekah itu sebagai selamatan agar masyarakat diberikan keselamatan.
Video itu seperti diunggah akun instagram @infokejadiandemak. Dalam rekaman yang diunggah 4 jam lalu itu memperlihatkan sejumlah orang membawa seekor kambing kendit dibawa ke tanggul yang jebol tepatnya Desa Norowito, Kecamatan Karanganyar.
Kambing kendit itu lalu disembelih di atas tanggul. Kepala kambing dikubur di atas tanggul. Lalu sisanya untuk selamatan yang rencananya dilakukan sore nanti saat berbuka puasa.
"Info kambing kendit untuk dibawa ke Tanggul Norowito Karanganyar. Yang kemarin sempat viral voice message sebagai sedekah wilayah tersebut agar terhindar marabahaya. Wallahu'la bissowad," tulisnya seperti dilihat detikJateng, Rabu (20/3/2024).
Salah satu warga Norowito, Mbah Suripto mengaku sempat ikut melaksanakan acara penyembelihan seekor kambing kendit di atas tanggul Sungai Wulan yang jebol. Menurutnya, sedekah itu bermula saat ada pekerja yang mengaku ketemu dengan sosok kakek misterius di atas tanggul.
Lalu sosok itu, kata dia, meminta kepada pekerja bersedekah kambing kendit. Sosok kakek itu, lanjut Mbah Suripto, menghilang begitu saja. Dari kejadian tersebut, kata dia pihaknya bersama pekerja di atas tanggul berinisiatif untuk bersedekah kambing kendit.
"Tadi penyembelihan kambing jam 09.00 WIB, penyembelihan kambing kendit, berupaya penyembelihan kepala yang ditanam (kubur) di tanggul. Itu dari pekerja yang ngaku ketemu si mbah orang tua katanya minta kambing kendit," kata Suripto ditemui di lokasi, Rabu (20/3/2024).
Menurutnya sedekah wilayah itu sebagai bentuk untuk keselamatan bersama kepada Tuhan yang Maha Esa. "Intinya orang lain berinisiatif untuk keselamatan bersama dan warga di sini," kata dia.
Sementara itu Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi usai meninjau tanggul Sungai Wulan Kudus yang jebol saat dimintai tanggapan, mengatakan sedekah itu sebagai salah satu bentuk berdoa. Dia juga berharap agar pekerjaan penutupan tanggul yang jebol segera selesai. Serta para pekerja dan warga diberikan keselamatan.
"Itu kan namanya orang timur kita harus berdoalah, biar pekerjaan cepat selesai dan anggota yang kerja aman semua," tambah Mayjen Deddy Suryadi di lokasi.
Bupati Demak: Kami Sudah Berusaha Lahir-Batin
Sementara itu, Bupati Demak Eisti'anah berujar viralnya sedekah kambing kendit tersebut merupakan upaya lain yang mereka lakukan. Tidak menutup kemungkinan, selamatan itu juga akan dilakukan di sisi tanggul yang lain.
"Jadi begini, kita ini kan berusaha lahir dan batin, mungkin juga akan kita lakukan (penyembelihan kambing kendit) di sisi (mesin pompa) Karangrejo (Wonosalam)," kata Bupati Demak Eisti'anah di Balai Desa Ngaluran, Rabu (20/3/2024).
"Karena posisinya hampir sama," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa penyedotan banjir di wilayah Demak Kota di Desa Karangrejo, Kecamatan Wonosalam terkendala mesin mati dan medan yang sulit. Ia menyebut penyedotan sudah dilakukan selama 2,5 hari sejak Minggu (18/3) malam.
"Jadi kita sudah dua setengah hari, jadi dari malam Senin kita sudah membawa mobil pompa ke sana itu tidak bisa," ujarnya.
"Pagi dioperasikan didorong dari personel Polres nggak bisa. Ngadat, terperosok, truk penarik itu hampir tercebur di sungai. Kemudian tidak bisa maju, tiba-tiba mobil nggak bisa maju, tiba-tiba mesin mati," imbuhnya saat mendampingi Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla.
Ia menyebut bahwa kendala penyedotan banjir tersebut sangat menghambat petugas di lapangan.
"Dari BNPB datang bisa, kemudian ditarik lagi karena tidak bisa beroperasi, kemudian kita ganti dari BBWS hampir terperosok. Baru bisa tadi malam, tiba-tiba tidak mesin mati tidak beroperasi lagi," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa penutupan tanggul Sungai Wulan dibantu oleh 100 personel TNI. Ia menerangkan bahwa personel tersebut memungkinkan untuk ditambah dengan adanya kunjungan Pangdam hari ini.
"Tanggul Sungai Wulan, tiang pancang kemarin yang saya dengar itu masih 15, tetapi semoga hari ini dan nanti ada kunjungan dari Pangdam, kami koordinasi dengan Pak Dandim tadi, mungkin nanti akan lebih memasifkan tenaga. Kemarin tenaga yang dikerahkan ke sana itu sekitar 100 personel TNI untuk membantu BBWS, PU kami, dan dari JSP untuk mengoperasikan menutup tanggul Sungai Wulan," tuturnya.
Komentar Pedas