Emak emak Viral Peminta Sedekah Comeback ke Sukabumi
Emak emak yang viral usai meminta sedekah secara paksa lagi lagi meresahkan warga Kota Sukabumi. Setelah berpindah ke Cianjur, kini wanita berinisial R (52) kembali lagi ke Sukabumi dan melakukan aksi serupa.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, keberadaan wanita itu terekam kamera warga dan tersebar di media sosial Instagram. Dalam video itu terlihat, wanita tersebut marah-marah dan diadang polisi.
"Sudah di Sukabumi lagi nih ibu, terakhir dari Sukabumi terus ke Cianjur, terus sekarang ada di Sukabumi lagi," tulis keterangan dalam video yang diunggah @sukabumitoday.
Dikonfirmasi, Kapolsek Baros Kompol Iman Parayitno membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya bersama unsur Kelurahan Jayaraksa menerima laporan warga yang mengaku resah diminta sumbangan sambil berteriak-teriak di kawasan pemukiman warga di Gang Amris RT 01/01 Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi.
"Memang betul, tadi siang Polsek Baros menerima informasi dari masyarakat mengenai ibu-ibu yang meminta sumbangan sambil berteriak-teriak di depan rumah warga di Gang Amris, Kelurahan Jayaraksa, Baros, Kota Sukabumi," kata Iman kepada detikJabar, Jumat (26/4/2024).
"Hal tersebut langsung kami respons, berkoordinasi dengan pihak Kelurahan Jayaraksa untuk sama-sama mengecek ke lokasi dan membawa wanita tersebut ke Kantor Kelurahan Jayaraksa," sambungnya.
Iman menerangkan, pihaknya bersama pihak Kelurahan Jayaraksa telah mencoba berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Sukabumi untuk menangani wanita paruh baya yang sempat viral di media sosial tersebut.
Sayangnya, Dinas Sosial tak merespons permintaan dari kepolisian hingga akhirnya wanita tersebut dibebaskan.
"Tadi personel kami melaporkan bahwa Lurah Jayaraksa telah mencoba berkoordinasi dengan pihak Dinsos untuk penanganan ibu R ini, akan tetapi, karena tidak ada jawaban yang sesuai dari pihak Dinas Sosial, maka kami berinisiatif memberikan ongkos dan mengantarkan ibu R ini ke mobil jurusan Bogor, karena memang saat ditanya, ibu R ini ingin ke Bogor," tutupnya.
Komentar Pedas