Geger Jukir Ribut dengan Pengunjung Mie Gacoan Tlogomas Kota Malang

 Kawasan Tlogomas dihebohkan keributan yang diduga melibatkan juru parkir (Jukir) di Mie Gacoan, Jalan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang dengan seorang pengunjung.



Thông tin phim


Peristiwa itu sempat diabadikan warga dan tersebar di sejumlah grup WhatsApp (WA).

Dalam video tersebut terlihat dua orang tengah terlibat perkelahian tepat di depan pintu masuk Mie Gacoan. Sejumlah orang yang mengenakan jaket ojek online (Ojol) mencoba melerai perkelahian yang terjadi pada Jumat (8/12/2023) malam tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, diduga perkelahian terjadi karena persoalan parkir. Salah satu warga Kecamatan Lowokwaru berinisial E membenarkan keributan tersebut.

Namun, dia mengaku tidak mengetahui secara pasti awal mula terjadinya perkelahian antara dua orang itu.

"Saya datang itu kondisi sudah ramai berkelahi, sekitar 22.30 WIB malam. Kemudian berhasil dilerai dan mulai kondusif situasinya," ujarnya saat ditemui wartawan, Sabtu (9/12/2023).

Pada saat itu, pengunjung yang terlibat perkelahian sempat meninggalkan lokasi. Tapi tidak berselang lama, dia kembali dengan membawa teman-temannya.

Para jukir yang mengetahui ada banyak massa berdatangan memutuskan bersembunyi.

"Yang datang itu banyak, ada sekitar 30-an. Kalau tidak salah lihat mereka membawa batu-batu dan benda tajam. Mereka mencari jukir di Mie Gacoan, tapi tidak bertemu karena jukirnya sudah mencari sendiri-sendiri," ungkap E.

Karena tidak bertemu dengan para jukir, massa meluapkan emosi dengan melemparkan batu ke arah warung Mie Gacoan.

Keributan berhasil diredam setelah jajaran Polsek Lowokwaru datang menenangkan warga.

Sementara dari informasi yang didapat, sejumlah orang yang diduga terlibat berhasil diamankan pihak kepolisian. Mereka dimintai keterangan terkait keributan yang terjadi di Mie Gacoan Kota Malang.


Bỏ Qua Quảng Cáo

Sau 5 giây sẽ có nút "Bỏ Qua Quảng Cáo"

Đang lựa chọn dữ liệu nhanh nhất gần vùng.

Nhập mật khẩu 123 để xem!

X

Komentar Pedas