Prancis unggul lebih dulu di menit 9. Tandukan Randal Kolo Muani bersarang di gawang Spanyol yang dikawal Unai Simon. Dia memanfaatkan umpan silang dari Kylian Mbappe.

Spanyol menyamakan skor di menit 21. 

Bocah 16 tahun, Lamine Yamal mencetak gol indah. Berawal dari assist Alvaro Morata, tendangan jarak jauh Yamal masuk ke pojok gawang Prancis. Dia menjadi pencetak gol termuda sepanjang sejarah Piala Eropa.

Dilansir situs resmi UEFA, Yamal menjadi pencetak gol termuda sepanjang sejarah Piala Eropa, dengan usia 16 tahun 362 gari.

Dia mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang pemain Swiss, Johan Vonlanthen di EURO 2004. Dia mencetak gol ke gawang Prancis dalam usia 18 tahun 141 hari.

Spanyol berbalik unggul di menit 25 melalui tendangan keras Dani Olmo. 

Jules Kounde berupaya menghalau, tapi bola tetap masuk.

Prancis mengancam di menit 57. Tendangan Kylian Mbappe mengarah ke gawang, tapi masih bisa diamankan kiper Spanyol, Unai Simon. Pelatih Prancis Didier Deschamps menambah daya gedor dengan memasukkan tiga pemain bertipikal menyerang. Dari mulai Eduardo Camavinga, Antoine Griezmann,  Bradley Barcola, hingga Olivier Giroud.

Namun, hingga peluit akhir berbunyi gol yang dicari tak kunjung datang. Spanyol justru sempat mendapatkan peluang di menit 82. Tendangan Lamine Yamal kali ini masih melenceng di atas mistar gawang Prancis.

Skor 2-1 untuk kemenangan Spanyol bertahan hingga usai. Spanyol pun memastikan tiket ke final EURO 2024.

Susunan Pemain 

Spanyol: Unai Simon, Jesus Navas (Dani Vivian 58'), Nacho, Aymeric Laporte, Marc Cucurella, Rodri, Fabian Ruiz, Lamine Yamal (Ferran Torres 90’), Dani Olmo (Mikel Merino 76'), Nico Williams (Martin Zubimendi 90’), Alvaro Morata (Mikel Oyarzabal 76').