Bermain di Chungmu Gymnasium, Kamis (7/3), Red Sparks berhasil menang 25-13, 25-21, dan 25-19. Dominasi sudah terlihat sejak set pertama. Red Sparks memimpin 8-4 kemudian 11-6, namun Caltex menipiskan jarak menjadi 8-11.

Red Sparks lalu bermain apik untuk merebut enam poin beruntun menjadi 17-8. Caltex menambah dua angka menjadi 10-17, namun Red Sparks menambah empat poin menjadi 21-10. Caltex hanya menambah tiga poin sebelum kehilangan gim pertama dengan skor 13-25.

Set kedua berjalan lebih sengit. Red Sparks masih terus memimpin, namun tak mudah melebarkan jarak. Baru setelah unggul 10-7 mereka merebut tiga poin untuk memperbesar skor menjadi 13-7.

Caltex terus mengejar, namun gap enam poin bisa dipertahankan Red Sparks hingga 19-13 kemudian 24-18.

Megawati dkk sempat 'sedikit mengendur' hingga Caltex menipiskan jarak menjadi 21-24, namun itu tak mengganggu tuan rumah untuk menang 25-21.

Reds Sparks kembali tampil oke di set ketiga dan tak pernah tertinggal. Namun Caltex yang pantang mundur tiga kali menipiskan jarak hingga selisih satu angka pada 9-10, 11-12, lalu 14-15. Meski begitu, Red Sparks mampu keluar dari tekanan dan menjauh kembali.

Tuan rumah terus menjauh hingga 20-15, lalu 23-18. Caltex sempat menambah satu poin menjadi 19-23, namun Megawati menyumbang dua poin terakhir lewat satu blok dan serve yang gagal dikembalikan dengan sempurna untuk membawa Red Sparks menang 25-19.

Tambahan tiga poin dari kemenangan ini membuat Red Sparks aman di posisi tiga dengan 61 poin dari 34 laga, unggul 10 poin dari Caltex di urutan empat. Dengan dua laga sisa, posisi mereka takkan tergeser dan sudah dipastikan lolos ke final playoff.