Inara Rusli Tanggapi Aksi Virgoun Banding Perkara Royalti Lagu: Itu Hak Lawan Aku, Silakan Saja
Setelah mengetahui bahwa Virgoun mengajukan banding atas putusan Pengadilan Agama Jakarta Barat soal royalti lagu menjadi milik bersama, Inara Rusli menanggapi santai. Ia menyebut banding adalah hak semua warga negara yang berurusan dengan hukum.
Inara Rusli sudah tahu bahwa Virgoun mengajukan banding terkait royalti lagu lewat kuasa hukumnya, Wijayono Hadi Sukrisno, pada 24 November 2023, ke Pengadilan Tinggi Agama Jakarta.
“Itu, kan hak ya. Itu kan hak dari lawan aku. Dari Virgoun. Jadi, ya boleh-boleh saja. Silakan saja,” kata Inara Rusli menyoal Virgoun mengajukan banding perkara royalti lagu.
Melansir dari video wawancara di kanal YouTube Intens Investigasi, Rabu (30/11/2023), Inara Rusli dan kuasa hukumnya mengaku siap mengawal proses hukum di level Pengadilan Tinggi.
“Sebagai warga negara yang taat hukum ikuti sajalah proses hukum yang sudah berjalan. Yang penting, dari pengadilan, dari keputusan hakim sudah mengabulkan gugatan,” urainya.
Beredar selentingan yang menyebut Inara Rusli memperjuangkan royalti karena itu tercantum dalam perjanjian pranikah yang mengatur pembagian harta. Ia membantah kabar tersebut.
Namun, Inara Rusli membenarkan punya peran penting dalam proses kreatif lagu-kagu karya Virgoun yang kini jadi hit seperti “Surat Cinta Untuk Starla.” Karenanya, ia memperjuangkan hak atas keterlibatan dalam karya seni.
“Pastinya, setiap kali dia mau rilis lagu baru, pasti akan ada komunikasilah (sama aku). Entah itu nanya soal liriknya, membahas aransemennya, karena proses kreatif itu, kan butuh banyak ide ya. Salah satunya (dari) aku sebagai istrinya saat itu,” urai Inara Rusli.
Terkait persiapan menghadapi sidang banding di Pengadilan Tinggi, pesohor dengan 2 jutaan pengikut di Instagram itu enggan menjawab detail. Yang jelas, komunikasi dengan Virgoun masih lancar.
“Kalau (persiapan sidang banding) itu biar tugas lawyer aku saja,” jawabnya. “Masih. Komunikasi (dengan Virgoun) masih berjalan mengenai anak-anak saja,” Inara Rusli mengakhiri.
Komentar Pedas