Meski kariernya sebagai host di acara tersebut telah berakhir, Igun yang notabene merupakan seorang desainer, tetap saja mampu berkarya. Bahkan ia juga terus menerus menebar kebaikan, meski tak lagi tampil di layar kaca.

Terbaru, pada 9 Januari kemarin ia terlihat menyumbangkan uangnya melalui brand fashion miliknya, untuk membantu menyediakan ambulans yang akan dikirim ke Gaza, Palestina. Bahkan bantuan yang diberikan oleh Igun tampak disambut bahagia.

"Rasa syukur memenuhi hati saya ketika @mandjha.ivangunawan dengan murah hati menyumbangkan satu unit ambulance untuk masyarakat di Gaza, Palestina. 

Semoga donasi ini dapat memberikan dukungan penting bagi mereka yang membutuhkan. Bersama-sama, kita memberikan dampak yang berarti. Dengan setiap kontribusi, harapan untuk masa depan yang lebih cerah semakin kuat," tulis Igun pada keterangan videonya.

"Kak Igun terima kasih. Dana dari Kak Igun selalu membersamai kemanusiaan dan saat ini dana Kak Igun masuk ke proyek pengadaan ambulans yang mana akan kita kirimkan untuk Gaza, Palestina," ujar seorang pria yang menerima bantuannya.

Bukan cuma itu, Igun juga tampak membagikan kesibukannya di dunia fashion. Salah satunya mempersiapkan pagelaran fashion show untuk busana yang telah ia rancang.

"Countdown to @mandjha.ivangunawan Annual Fashion Show Raya Collection 2024: Behind the scenes - Technical meeting in full swing for an extraordinary collaboration with @hotelborobudurjakarta 50th Anniversary .Get ready for a spectacular fashion showcase in early 2024!," bebernya.

Diketahui, teguran KPI tersebut muncul didapatkan lantaran Igun dinilai mengenakan busana mirip perempuan dalam acara yang tayang pada 30 Oktober 2023. Igun bahkan dianggap mengenakan pakaian, riasan, aksesoris, dan bahasa tubuh kewanitaan.