Kronologi Lengkap Rico Ceper Ditipu Modus Kelebihan Transfer, Sempat Hampir Rugi Ratusan Juta

Rico Ceper membagikan pengalaman tak mengenakkan karena kena modus penipuan. Semua berawal ketika dirinya mendapat tawaran job menjadi MC.



Thông tin phim


Presenter berusia 49 tahun itu menceritakan awalnya ada oknum yang menghubunginya untuk memberikan job sebagai MC. Rico Ceper akhirnya mengalihkan pembicaraan dengan oknum tersebut kepada manajernya untuk melakukan kesepakatan profesional kerja.

"Lagi dapat musibah aja sih, kena kasus penipuan. Ini buat masyarakat agar jangan sampai kena. Bayangin sudah setengah abad umur gue, dari dulu gue detail banget, sama manajemen, sama istri, keluarga. Baru sekali kena penipuan yang dahsyat," kata Rico Ceper ditemui di GBK, Jakarta Selatan, kemarin.

"Kalau ini kena scamming, masalah digital perbankan mungkin," lanjutnya.

Teknik penipuan yang dilakukan adalah dengan melakukan kesepakatan pembayaran dirinya sebagai MC pada acara yang ditawarkan si oknum. Setelah sepakat, oknum penipuan itu langsung mengirimkan bukti transfer tanda jadi memakai jasa Rico Ceper.

"Jadi tekniknya itu ya ditelepon nih misalnya, oke bajetnya berapa MC, sejam, 2 jam? Rp 10 jutalah misalnya atau Rp 20 juta. Kita depe dulu ya setengahnya, oke. Misalnya Rp 20 juta, dia transfer Rp 15 juta. (Dibilangnya) Kelebihan (transfer), nah malam-malam dia telepon mohon maaf, bukti transfernya dikasih, tahu malam-malam jam 21.00. Udah masuk salah satu bank (berdasar bukti transfer), oh iya kelebihan. Boleh nggak yang Rp 5 jutanya, kata sana ditransfer balik ke atas nama si fulan karena Rp 5 jutanya untuk bayar fotografi di acara tersebut," beber Rico Ceper.

Akhirnya admin Rico Ceper mentransfer ke rekening yang dikirim si oknum. Namun, tak lama kemudian ada lagi sejumlah uang yang dikirim dengan alasan melunasi sesuai kesepakatan.

Namun, insiden kelebihan transfer kembali terjadi. Lagi-lagi admin Rico Ceper mengirimkan kelebihan transfer itu karena oknum penipu melampirkan bukti transfer.

"Nggak lama kemudian telepon lagi. Kan tadi Rp 15 juta jadi Rp 10 juta ya, sudah deh kta lunasi saja. Umpama yang Rp 10 jutanya kita lunasin deh. Ini yang kedua nih, dia transfernya Rp 20 juta. Jadi modusnya kelebihan Rp 10 juta. Admin saya telepon lagi mohon maaf bapak kelebihan ya, jadinya Rp 30 juta," ungkapnya.

Rico Ceper menyadari kesalahan mereka tidak lebih dulu mengecek mutasi pada rekening. Padahal si oknum juga meminta tambahan waktu MC dengan bujet tambahan.

"Nah dia telepon lagi, ini acara pagi, kalau nyambung sampai malamnya gimana, gala dinner? Oh ya udah boleh, asal bujetnya cocok. Transfer lagi tadi misalnya Rp 20 juta, dia (ngaku) transfer Rp 25 juta. Pak mohon maaf kelebihan lagi 5 juta. Oke dibalikin lagi. Kita nggak cek lagi ke bank, mutasi, itu kelemahan kita kali," akunya.

Akhirnya Rico Ceper memutuskan untuk mengecek ke bank. Benar saja, tidak ada transfer seperti yang tertera pada bukti transfer yang didapatkan oleh timnya dari si oknum.

"Pagi-paginya saya mau ke bank, benar nggak nih transfer. Saya print buku, nggak ada (transfer) nol. Tapi bukti kirimannya ada, entah gimana, diedit kali ya untuk meyakinkan calon yang ditipu. Itu gue lemes pas di-print nggak ada yang masuk lho," ungkap Rico Ceper.

Rico Ceper hanya bisa pasrah dan menerima kenyataan yang terjadi. Total kerugian yang dialami sekitar Rp 30 juta.

"Ya Rp 30 jutaanlah ada. Itu setop karena dia bilang bla, bla, bla, kalau nggak setop bisa sampai ratusan tuh. Jadi sangat meyakinkan, bukti transfernya tuh. Itu nyecernya beda, kita dibikin nggak bisa napas sama penipu ini," kata Rico Ceper.

"Kita bilang ke bank, katanya memang banyak penipuan kayak gini. Kita tanya mesti lapor ke mana, bakal tuntas apa nggak. Lemas, sampai tadi istri saya tidur susah, nangis istri saya, 'Ya Allah mas kita salah apa ya? Kita ngobrol berdua, kita lagi buat ini, kita bantuin ini, sudahlah jangan diomongin. Anggap saja ujian," tukasnya.


Bỏ Qua Quảng Cáo

Sau 5 giây sẽ có nút "Bỏ Qua Quảng Cáo"

Đang lựa chọn dữ liệu nhanh nhất gần vùng.

Nhập mật khẩu 123 để xem!

X

Komentar Pedas