Lawan Persib Tanpa Penonton, Bali United Merasa Dirugikan
Bali United harus menelan kerugian usai melawan Persib Bandung pada putaran pertama championship series Liga 1 di Bali United Training Center digelar tanpa penonton, Selasa (14/5).
Bali United harus menerima risiko tersebut lantaran kandang mereka sebenarnya, Stadion Kapten I Wayan Dipta, digunakan untuk Piala Asia Putri U-17.
"Waktu kami tidak main di [Stadion] Dipta, pasti tim kami sangat rugi, [termasuk] soal finansial juga," kata pelatih Bali United Stefano Cugurra dikutip dari Antara.
Indonesia vs Irak: STY Harap Fans Indonesia Datang Lebih Banyak ke GBK
Pelatih yang akrab disapa Teco ini tidak merinci soal kerugian klub yang memiliki julukan Serdadu Tridatu tersebut.
Tanpa dukungan penonton, berarti Bali United tidak mendapatkan pemasukan dari tiket. Selain kerugian finansial, Bali United juga rugi karena kehilangan dukungan moral suporter.
Berbeda dengan Persib yang melakoni laga kandang pada leg kedua di Stadion Si Jalak Harupat yang bisa dihadiri suporter tuan rumah. Meski begitu, Teco berharap para pemainnya bisa tampil maksimal dan mendapatkan hasil terbaik pada leg pertama nanti.
Pada kesempatan tersbeut Teco juga berharap suporter di Indonesia bisa lebih dewasa menyikapi apa pun hasil pertandingan sepak bola.
"Saya pikir harus ada evaluasi buat liga bagus agar suporter banyak yang datang, biar tim tidak rugi [secara] finansial, biar bisa bayar gaji on time dari seluruh elemen, pelatih, pemain, dan siapa pun di dalam tim," kata Teco.
Sementara itu penyerang sayap Bali United Irfan Jaya mengatakan timnya sedang dalam kepercayaan diri yang bagus melawan Maung Bandung.
"Semua teman pemain sangat siap dan termotivasi untuk menjamu Persib. Pertandingan besok itu sangat penting buat kami karena sudah masuk semifinal," tutur Irfan Jaya.
Komentar Pedas