Livina Ngebut Hantam Gran Max di Gerbang Tol Prabumulih, 3 Luka Berat

Kecelakaan lalu lintas karena lalai saat mengemudi terjadi di exit tol Indralaya Prabumulih, tepatnya di gerbang tol Prabumulih. Tiga orang dilaporkan luka berat akibat kejadian itu.



Thông tin phim


"Iya, benar begitu kejadiannya," kata Kasat PJR Ditlantas Polda Sumsel Kompol Mamat Dana Prawira dikonfirmasi detikSumbagsel, Rabu (8/11/2023).

Peristiwa itu nyaris merenggut nyawa orang di kedua mobil, jenis Nissan Livina B 1958 KZZ (Kr2) dan Daihatsu Gran Max BG 1618 RK (Kr1). Kecelakaan terjadi pada Rabu (8/11) petang, sekitar pukul 16.52 WIB.

"Kejadian sore ini di gerbang tol Prabumulih," katanya.

Mamat menjelaskan, peristiwa bermula ketika mobil Gran Max yang dikemudikan pria berusia 37 tahun awalnya hendak keluar tol dan berhenti di gerbang tol tersebut. Tiba-tiba dari belakang, datang mobil Livina dikemudikan Andriansyah (28) dengan kecepatan tinggi langsung menabrak bagian belakang Gran Max dengan keras.

"Kedua mobil yang masuk dari arah Palembang, sesampainya di TKP di duga pengemudi Kr2 (Livina) lalai dan tidak fokus dengan keberadaan Kr1 (Gran Max) di depannya, sehingga menabrak ALB dan menabrak Kr 1 dengan posisi akhir kedua kendaraan berada di bahu jalan dengan kedua kabin kendaraan menghadap utara dan ban normal di bawah," ungkap Mamat.

Akibat kejadian itu, pihak tol mengalami kerugian berupa kerusakan portal ALB. Sedangkan 3 orang yang berada di mobil Livina mengalami luka berat dan 2 orang di mobil Gran Max menderita luka ringan.

Kondisi Livina itu nampak ringsek parah di bagian depan, sedangkan Gran Max rusak parah di bagian belakang.

"Kerugian kerusakan portal ALB. Semuanya yang luka berat adalah penumpang mobil yang nabrak dari belakang," terangnya.

Berdasarkan penyelidikan di lapangan, Mamat memastikan kejadian itu murni karena kelalaian sopir Livina yang terlalu ngebut saat berkendara tanpa memperhatikan rambu-rambu peringatan untuk melambat karena mendekati gerbang tol.

"Penyebabnya karena human error menginjak gas dengan kecepatan tinggi," jelasnya.

Saat ini, para korban sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk diberikan tindak medis. Untuk kedua kendaraan sendiri juga sudah di evakuasi di gerbang tol Prabumulih guna penyidikan lebih lanjut.

Sementara itu, Branch Manager HK Ruas Tol Indraprabu, Syamsul Rizal menyebut kedua kendaraan sudah dievakuasi sekitar pukul 16.57 WIB dan korban di bawa ke RS Pertamina.

"Setelah kedua kendaraan dilakukan penderekan dan lokasi kejadian telah kembali normal pada pukul 17.10 WIB. Hutama Karya mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar dapat mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, berkendara di kecepatan maksimal 80 km/jam, mengecek kondisi kendaraan sebelum mengemudi, memastikan berkendara dalam kondisi prima dan tidak mengemudi dalam kondisi mengantuk, serta selalu setuju bahwa keselamatan adalah nomor satu," kata Rizal, terpisah.


Bỏ Qua Quảng Cáo

Sau 5 giây sẽ có nút "Bỏ Qua Quảng Cáo"

Đang lựa chọn dữ liệu nhanh nhất gần vùng.

Nhập mật khẩu 123 để xem!

X

Komentar Pedas