Eko Yuli berhasil lolos kualifikasi setelah tampil IWF World Cup 2024. Dalam ajang itu Eko Yuli sempat melakukan angkatan snatch dengan beban 133kg namun tidak menyelesaikan angkatan clean and jerk dengan sempurna karena kondisinya belum 100 persen.

"Alhamdulillah, bersyukur masih dikasih kesempatan sama Tuhan Yang Maha Kuasa buat ikut Olimpiade lagi untuk kelima kali."

"Tidak cuma Indonesia, China, Malaysia, Thailand juga menjadikan World Cup ini sebagai seleknas mereka untuk menentukan atlet terbaik yang bisa lolos. Jadi tadi saya bermain aman saja untuk bisa lolos," ucap Eko Yuli dikutip dari rilis NOC Indonesia.

Eko sendiri ada di peringkat ketiga Kualifikasi Olimpiade dengan catatan angkatan 300kg. Ia menorehkan catatan tersebut di Kejuaraan Dunia Angkat Besi di Bogota, Colombia pada 2022 lalu.

Setelah memegang tiket menuju Paris 2024, Eko Yuli berharap bisa memulihkan cedera lutut. Hal itu tentu bakal berdampak pada performa Eko Yuli di Paris.

"Tidak cuma Indonesia, China, Malaysia, Thailand juga menjadikan World Cup ini sebagai seleknas mereka untuk menentukan atlet terbaik yang bisa lolos. Jadi tadi saya bermain aman saja untuk bisa lolos."

"Ini Olimpiade terakhir buat saya kalau melihat persaingannya sekarang. Saya mau pulih dulu lututnya, mau berusaha sembuh dulu masih ada 3 bulan ke depan. Recovery lutut bisa selesai supaya nanti di Paris 2024 bisa main lebih lepas dan maksimal supaya hasilnya juga bisa maksimal," kata Eko Yuli.

Keberhasilan Eko Yuli lolos ke Olimpiade Paris 2024 diapresiasi oleh Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari.