Sejak awal, Lucinta Luna telah menjalani berbagai operasi plastik di berbagai negara, termasuk Korea Selatan dan Thailand. 

Namun, tidak dapat disangkal bahwa beberapa hasil operasinya tidak mencapai kesempurnaan yang diharapkan. 

Bahkan, pengalaman pahitnya saat operasi plastik di Korea Selatan membuatnya mengalami tekanan mental yang cukup berat akibat cibiran netizen terhadap penampilan hidungnya yang dianggap kurang menarik. Scroll lebih lanjut ya. 

"Aku pernah gagal saat itu, dan pertama kali rasanya kayak benar-benar breakdown. Apalagi satu Indonesia dengan muka yang baru ngomongnya ‘Kok jadi begini, cantik dulu, balikin yang dulu’. Aku sampai enggak mau keluar rumah," ujarnya saat ditemui baru-baru ini. 

Menghadapi tekanan tersebut, Lucinta Luna memutuskan untuk menjalani operasi plastik lagi, kali ini di Thailand, guna memperbaiki penampilan hidungnya. Meskipun biaya yang dikeluarkan tidak sedikit, baginya penampilan yang sempurna merupakan harga yang harus dibayar. 

Proses operasi tersebut juga tidaklah mudah. Lucinta Luna menjalani teknik open rhinoplasty bersama dokter spesialis hidung, Dr. Kosit Eiowchai. 

Menurutnya, pengalaman kegagalan sebelumnya mengharuskannya mempersiapkan mental yang kuat, terutama mengingat teknik yang digunakan kali ini berbeda. 

“Yang pertama itu pasti siapin mental dulu karena operasi beda banget sama zaman dulu. Kalau dulu aku nggak cocok jadi malah kayak Pinokio. Kalau ini dari tulang iga sendiri yang dipotong dari bawah payudara, dan operasi selama 12 jam. Jadi operasi mengikis tulang iga lalu dipindahin ke hidung aku,” kata Lucinta Luna.

Dalam proses penyembuhan pasca operasi, Lucinta Luna harus menghindari alkohol, asap rokok, dan bahkan bulu kucing. Ia bahkan rela meninggalkan kucing kesayangannya demi menjaga hasil operasi tersebut, dengan menetap di apartemen selama 3 bulan lamanya. 

Namun, segala perjuangan dan pengorbanannya terbayar lunas. Lucinta Luna merasa puas dengan hasil operasi tersebut, menyatakan bahwa hidungnya kini sudah sangat cantik tanpa perlu shading saat menggunakan makeup. Kepuasannya ini membuatnya tidak ingin merubah bentuk wajahnya lagi. 

Operasi plastik yang dilakukan Lucinta Luna, terutama menggunakan teknik open rhinoplasty, merupakan pilihan yang direkomendasikan oleh para ahli. 

Dr. Kosit Eiowchai, yang telah berpengalaman dalam menangani operasi semacam ini selama 10 tahun, menjelaskan bahwa open rhinoplasty memiliki kelebihan dalam ketahanan hasil operasi dan memungkinkan pasien untuk terlibat langsung dalam proses perubahan penampilan hidung mereka. 

Saya ingin masyarakat memahami perbedaan mengapa rekonstruksi terbuka lebih baik dan tahan lama. Juga agar pasien memahami apa yang menjadi permasalahan dan keinginan dari hidungnya sendiri," ujar dokter asal Thailand tersebut. 

Banyak pasien asal Indonesia juga memilih untuk melakukan open rhinoplasty di Thailand. Hal ini disebabkan oleh kesamaan struktur wajah antara Indonesia dan Thailand, yang membuat hasil operasi cenderung lebih cocok dan memuaskan.