Malaysia Jiplak Lagu Halo halo Bandung, Judul Diubah Jadi Hello Kuala Lumpur

Lagu merupakan salah satu karya seni audio yang bisa dinikmati oleh banyak orang. Lagu melibatkan olah suara dan juga bunyi yang menjadi melodi indah untuk kemudian masuk ke telinga kita dengan merdunya.



Thông tin phim


Orang yang memiliki kemampuan bernyanyi biasanya akan menyanyikan lagu-lagu untuk menghibur para pendengarnya.

Dengan adanya lagu, maka seni musik menjadi tidak monoton. Lagu juga memiliki lirik yang berupa rangkaian kata-kata indah penuh makna. Makna dalam lagu inilah yang membuat lagu menjadi spesial. Ada banyak tujuan hingga alasan mengapa lagu diciptakan berdasarkan makna tertentu. Karena setiap lagu memiliki tujuannya sendiri saat diciptakan.

Makna dari lagu ini juga yang mendorong seorang penyanyi untuk bernyanyi sepenuh hati demi menyampaikan isi atau pesan yang terkandung dalam lagu tersebut. Ada lagu yang dinyanyikan untuk mengungkapkan perasaan sedih, ada juga yang untuk mengobarkan semangat seperti lagu-lagu kebangsaan yang dimiliki negara kita.

Lagu kebangsaan atau lagu patroit merupakan lagu yang dimiliki oleh negara kita dan bisa dinikmati oleh banyak orang. Biasa dinyanyikan di momen-momen tertentu seperti pada saat upacara atau acara-acara nasional lainnya. Salah satunya adalah Halo-halo Bandung yang sudah cukup populer. Tapi sayangnya ada kabar kurang mengenakkan dari lagu yang satu ini.

Berdasarkan berita yang beredar, lagu Halo-halo Bandung ini dijiplak oleh negara tetangga kita Malaysia. Dari judul lagunya memang berbeda yaitu Helo Kuala Lumpur. Lagu ini viral usai muncul di channel YouTube Kids bernama Lagu Kanak TV. Ada salah satu lagu berjudul Helo Kuala Lumpur yang diduga meniru lagu Halo-halo Bandung.

Bukan hanya kesamaan judul saja. Dari mulai lirik, nada hingga musik kabarnya sama dengan lagu nasional Indonesia. Melodi dan nada lagu sama persis bahkan identik, hanya di beberapa bagian saja dari liriknya yang diganti. Lagu ini sendiri menjadi lagu anak-anak di Malaysia. Bukan lagu kebangsaan layaknya Halo-halo Bandung di Indonesia yang juga sama populernya.

Usai kejadian ini, banyak netizen Indonesia yang tidak terima dan menyebarkan video ini ke sosial media. Banyak yang menyebut bahwa Malaysia seperti cari masalah dan tidak ada habisnya menjiplak hal-hal dari Indonesia. Padahal yang satu ini merupakan lagu nasional yang seharusnya tidak seenaknya dijiplak apalagi diganti-ganti liriknya.

Ini bukan yang pertama kali Malaysia menjiplak atau mengklaim lagu dari Indonesia. Sebelumnya lagu Rasa Sayange pernah diklaim oleh Malaysia. Padahal lagu Rasa Sayange merupakan lagu asal Maluku yang diciptakan Paulus Pea. PM Malaysia sendiri saat itu menegaskan bahwa lagu Rasa Sayange memang berasal dari Indonesia dan ini hanya kesalahpahaman saja.

Sekilas info, lagu Halo-halo Bandung sendiri merupakan lagu yang diciptakan salah satu seniman Indonesia yaitu Ismail Marzuki. Hal ini karena beliau memiliki kenangan indah dengan Kota Bandung. Karena di sanalah ia bertemu dengan Eulis Zuraidah rekan grup musiknya yang kemudian ia nikahi menjadi istri.

Tapi dari segi maknanya sendiri, Halo-halo Bandung memiliki pesan perjuangan rakyat Kota Bandung di era Pasca-kemerdekaan. Tepatnya pada peristiwa Bandung Lautan Api pada 23 Maret 1946. Di mana para pejuang membumihanguskan Kota Bandung sebelum kedatangan para penjajah. Indonesia menciptakan lagu ini karena ada histori perjuangan di masa lalu saat memperjuangkan kemerdekaan. Kalau Malaysia? Apakah ada?


Bỏ Qua Quảng Cáo

Sau 5 giây sẽ có nút "Bỏ Qua Quảng Cáo"

Đang lựa chọn dữ liệu nhanh nhất gần vùng.

Nhập mật khẩu 123 để xem!

X

Komentar Pedas