Dalam video yang beredar, tampak HK menantang gurunya untuk berduel. Ia pun sampai melepas seragamnya sambil mengepal tangan.

"Kenapa? Ayo keluar kalau berani," ucap HK. Terdengar pula suara guru lainnya yang merekam dan mencoba menenangkan HK yang emosi. Sang guru mengingatkan HK bahwa ia berstatus siswa.

"Ini bukan masalah berani atau tidak, bukan nak, kamu siswa," tuturnya.

Namun ucapan sang guru tak digubris HK, ia tetap emosi dan menantang gurunya tersebut. Keduanya pun tampak berhadapan. Namun guru yang ditantang HK bisa menahan emosi dan hanya melihat tingkah HK.

Akhirnya pihak sekolah mengambil langkah mengeluarkan HK. Bahkan HK juga tengah menjalani pemeriksaan psikologi yang dilakukan oleh Unit PPA Polres Barsel bersama psikolog dari Palangkaraya.

Kapolsek Dusun Selatan Iptu H Tonie mengungkap informasi bahwa HK dikeluarkan pihak sekolah. Dia juga menjelaskan, kejadian itu terjadi di SMA Negeri 1 Buntok, Kecamatan Dusun Selatan, Barito Selatan pada Senin (23/10) siang.

"Pihak sekolah sudah mengambil sanksi yang paling berat dengan mengeluarkan anak tersebut dari sekolah," ujar Kapolsek Dusun Selatan Iptu H Tonie dilansir detikSulsel, Jumat (27/10/2023) malam.

Tonie mengatakan pihak sekolah tetap memberikan kebijakan kepada HK untuk mengikuti ujian paket C. Alasannya karena siswa tersebut sudah hampir lulus.

"Karena yang bersangkutan dalam status kelas 9 paling tidak dia harus mendapatkan ijazah SMA," terangnya.

HK juga disebut memiliki sifat temperamental dan sering melawan gurunya di sekolah.