Hal tersebut diungkapkan anggota Exco PSSI Sumardji pada Kamis (30/11). Sumardji menyebut sempat ada rapat Exco setelah pertandingan melawan Filipina, tetapi tak spesifik membahas evaluasi.

"Ketika kami perjalanan dari Filipina ke Jakarta itu ada rapat Exco. Cuma kalau berkaitan dengan evaluasi pelatih kepala, baik itu coach Shin maupun coach Bima, kami belum mendapatkan jadwal lagi," kata Sumardji.

PSSI perlu melakukan evaluasi karena Bima sudah menyelesaikan tugasnya bersama Indonesia U-17. Anak-anak Garuda Asia gagal melaju ke babak 16 besar Piala Dunia U-17 2026 karena dua kali imbang dan sekali kalah.

Adapun Shin baru menjalani dua pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Hasilnya tim Merah Putih takluk 1-5 dari Irak di Basra dan kemudian ditahan Filipina 1-1 di Manila.

Pertandingan melawan Filipina sejatinya adalah laga terakhir Shin bersama Indonesia. Pasalnya Shin dikontrak PSSI pada 2019 hingga Desember 2023. 

Namun PSSI memperpanjang kontraknya enam bulan.Shin diminta mengawal Timnas Indonesia yang akan tampil di Piala Asia 2023 (2024), lantas Piala Asia U-23 2024, dan empat pertandingan tersisa Kualifikasi Piala Dunia 2026 hingga Juni mendatang.

Rapat Exco itu juga akan membahas soal posisi Direktur Teknik PSSI. Saat ini posisi tersebut diisi Indra Sjafri. Hanya saja Indra akan menjadi pelatih Indonesia U-20 mulai 2024.

Karenanya akan ditentukan sosok Direktur Teknik baru. Calonnya adalah Frank Wormuth. Pelatih asal Jerman ini telah mendampingi Indonesia U-17 sebagai konsultan di Piala Dunia U-17 2023.