Diberitakan Insider, Selasa (31/10/2023) pasangan suami istri ini mengatakan menginap di Ritz-Carlton di Half Moon Bay, California, November lalu. Bukannya bawa memori indah malah mereka membawa trauma yang menjijikkan.

Dalam gugatannya, John dan Jane Doe, menginap di hotel California selama empat malam musim gugur lalu. Gugatan ini pun diajukan pada 12 Oktober di distrik utara California dengan kasus yang mengatakan pasangan tersebut menuntut pelecehan seksual, penderitaan emosional yang disengaja, kelalaian, dan hilangnya konsorsium.

Adapun kronologinya, setelah makan malam pada tanggal 18 November 2022, pasangan tersebut menelepon resepsionis dan meminta botol air dan tak lama kemudian dikirimkan oleh karyawan hotel.

Jane Doe meletakkan botol di meja samping tempat tidurnya dan tertidur, tidak minum sampai larut malam, kata gugatan itu.

"Dia membukanya, meminumnya, dan langsung tahu bahwa ada yang tidak beres dengan cairan yang baru saja dia telan," demikian bunyi gugatan tersebut.

Berdasarkan gugatan tersebut, Jane dan John Doe segera menelepon keamanan hotel dan berbicara dengan resepsionis. Lalu mereka kemudian menelepon polisi.

"Jane Doe merasa malu, takut, malu, dan terhina, namun ia menyampaikan kecurigaannya kepada suaminya, yang kemudian meminta perwakilan keamanan dan manajemen hotel untuk memanggil polisi," demikian isi gugatan tersebut.

The Ritz-Carlton kemudian mengirimkan botol air tersebut ke laboratorium untuk dianalisis. Dan pengujian mengkonfirmasi bahwa air tersebut mengandung air mani.

Dinyatakan bahwa pengatur klaim Marriott menelepon pasangan tersebut untuk mengonfirmasi bahwa botol tersebut berisi air mani, namun tidak mengatakan apakah pasangan tersebut atau pengacara mereka melihat sendiri hasil tes tersebut.

Gugatan tersebut mengklaim bahwa Ritz-Carlton tidak akan memberikan botol air atau salinan hasil tes kepada penegak hukum untuk dianalisis dan tidak akan mengungkapkan identitas karyawan hotel yang bertugas pada hari itu sehingga latar belakang dan sejarah kriminal mereka dapat diketahui.

Sekarang, Jane dan John Doe menggugat hotel atas tuduhan pelecehan seksual, penderitaan emosional yang disengaja, kelalaian, dan hilangnya konsorsium, dan sedang mengupayakan persidangan juri, kata gugatan tersebut.

Karena Jane Doe 'tidak menyetujui kontak dengan air mani karyawan tersebut', maka gugatan tersebut menyatakan, tindakan pekerja tersebut merupakan pelecehan seksual dan mempengaruhi kesejahteraan emosional wanita tersebut.

Gugatan tersebut juga menuliskan bahwa Jane dan John Doe keluar dari Ritz-Carlton dalam kondisi emosi yang marah, takut hingga trauma.

"Mereka membawa serta kengerian dan trauma karena telah diserang dan dieksploitasi secara seksual sebagai konsekuensi langsung dari kelalaian hotel itu sendiri," tulis gugatan.