Pengantin Kediri Nikah di Depan Jenazah Ayah yang Tewas Gantung Diri
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa.
Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
RDS (17) terpaksa menikah dengan FF (20), warga Kecamatan Semen, Kediri dalam suasana diliputi duka. Gadis itu terpaksa melangsungkan pernikahan di depan jenazah ayahnya yang ditemukan tewas gantung diri pagi tadi. Padahal seharusnya ijab kabul dan pesta pernikahan itu baru digelar besok.
SKJ ditemukan tewas tergantung sehari sebelum pernikahan putrinya, RDS. Kematian tragis ini memaksa keluarga untuk maju jadwal akad nikah dan menggelarnya di depan jenazah SKJ.
Kepala Polsek Semen, Ajun Komisaris Ni Ketut Suwarningsih, mengungkapkan bahwa anak perempuan SKJ yang masih duduk di kelas 4 SDlah yang menemukan ayahnya tergantung di kamar rumah pada Selasa pagi.
"Gantung diri menggunakan kain sarung," ujar Suwarningsih, Rabu (12/7/2023).
Setelah pemeriksaan fisik, petugas tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada jenazah, sehingga disimpulkan bahwa SKJ meninggal akibat gantung diri. Keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi.
![Ayah Bunuh Diri, Mempelai di Kediri Nikah di Depan Jenazah](https://beritajatim.com/wp-content/uploads/2023/07/FotoJet-13_11zon.jpg)
Keluarga yang tadinya bersuka cita menyambut datangnya hari pernikahan RDS dengan FF mendadak pilu. Ijab kabul yang telah dipersiapkan jauh-jauh hari, termasuk tenda-tenda yang sudah terpasang dan pesta yang siap diadakan, terpaksa dimajukan.
"Kedua mempelai akhirnya melakukan akad nikah di depan jenazah sang ayah. Prosesi akad nikah juga berlangsung khidmat dengan dihadiri kerabat serta para tetangga dan pelayat," kata Kapolsek Semen AKP Ni Ketut Suartiningsih, Selasa (11/7/2023).
Ni Ketut menjelaskan bahwa S ditemukan bunuh diri dengan kain sarung berwarna hijau. Meski keluarga bergegas menurunkan pria itu dari gantungan tapi yang bersangkutan dinyatakan telah meninggal.
"Kami pastikan yang bersangkutan meninggal murni bunuh diri dengan beberapa tanda umum. Serta tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan," kata Ni Ketut.
Dia juga memastikan bahwa keluarga menolak jenazah S diautopsi. Mereka telah menerima bahwa kematian S karena bunuh diri.
Hingga memutuskan segera menikahkan RDS dan FF di hadapan jenazah sebelum pemakaman dilakukan.
Komentar Pedas