Di dalam tas tersebut dikabarkan berisi perhiasan dan jam tangan mahal. Namun, kebenaran berita ini akhirnya terungkap.

Berita ini pertama kali muncul dari sebuah portal berita bernama Luxury Promise. Dalam narasi di Instagramnya tertulis 'Seorang Putri Qatar dirampok 11 Tas Hermès di Olimpiade!'

Video tersebut mengklaim bahwa saat putri tersebut menaiki kereta cepat TGV ( layanan kereta antar kota berkecepatan tinggi di Prancis) dia menyadari beberapa tasnya hilang.

Video ini juga menyatakan bahwa polisi sempat menghentikan dan memeriksa kereta selama 20 menit namun tidak berhasil menemukan barang-barang yang hilang ataupun pelakunya.

Menanggapi berita tersebut, Putri Al Mayassa bint Hamad Al-Thani telah mengkonformasi sendiri mengungkapkan kebenaran melalui Instagram Story miliknya. Dalam unggahannya, dia menampilkan video dari Luxury Promise tersebut dan menambahkan tulisan, "Berita palsu, korbannya jelas bukan saya."

Dengan pernyataannya ini, Putri Al Mayassa memastikan bahwa kabar kehilangan tersebut tidak benar dan bukanlah dirinya yang menjadi korban pencurian.