Pabrik ini menjadi bagian dari RANS Food, usaha makanan ringan yang telah beroperasi selama dua tahun.

Setelah sukses dengan produk untuk Rafathar, kini giliran snack untuk Rayyanza atau yang akrab disapa Cipung yang diperkenalkan dan mulai dipasarkan.

Raffi Ahmad memiliki motivasi khusus dalam mendirikan pabrik snack ini, yaitu sebagai bentuk tabungan untuk masa depan kedua anaknya. Ia ingin yang terbaik dan menyiapkannya sedini mungkin.

"Ya namanya juga orangtua, pengin anaknya enggak usah kerja capek, ada sesuatu hal yang bisa kita monetize tanpa buat dia (Rafathar dan Rayyanza) capek," katanya saat ditemui baru-baru ini.

Bisnis makanan ringan ini juga dianggap sebagai langkah antisipasi jika kedua anaknya memilih jalur karier yang berbeda. "Namanya seorang anak enggak mungkin juga harus nerusin aku, dia punya jalan hidup sendiri," ucapnya.

Meskipun Raffi Ahmad enggan mengungkapkan besaran modal yang dikeluarkan untuk membangun pabrik snack rumput laut, dia menegaskan bahwa sebagai sebuah perusahaan, proses pengumpulan modal dilakukan secara bertahap.  "Ya kalau modal mah namanya juga perusahaan, adalah yang bisa kucari modal sedikit-sedikit," kata Raffi.

Pembawa acara FYP ini membantah anggapan bahwa modal yang dikeluarkan mencapai Rp 10 miliar. Raffi Ahmad juga membagikan latar belakang bisnisnya yang bermula dari keisengan. Awalnya hanya iseng-iseng, namun melihat perkembangan yang positif, Raffi mulai mengkaji lebih dalam bisnis snack ini agar terus dapat berkembang.

"Iseng-iseng aja (awalnya), eh ternyata jadi. Tapi enggak langsung jadi gitu, pelan-pelan ternyata oke, bisnis memang gitu, kita harus ngulik," ungkap Raffi Ahmad.