Dikonfirmasi mengenai isu tersebut, Abdullah Emile Oemar selaku kuasa hukum Aditya Zoni enggan memberikan komentar. Menurutnya, hal itu sudah di luar tupoksinya sebagai pengacara kasus dugaan penggelapan.

"Karena memang saya belum menerima kuasa. Saya berusaha netral dan profesional. Saya tidak akan memberikan pernyataan apa-apa sebelum ditunjuk sebagai lawyer hal tersebut," ujar Emile seperti dikutip Youtube Intens Investigasi, Selasa (26/3/2024).

"Di sini saya memberikan statement karena saya ditunjuk sebagai pengacara untuk LP ini. Untuk urusan yang lain saya belum ditunjuk, makanya saya tidak bisa berikan statement," sambung Emile. 

Emile Oemar juga enggan menanggapi kabar yang menyebut kliennya dan istri sudah bercerai. Sebagai praktisi hukum, ia memilih menilai segala sesuatunya dari kacamata hukum.

"Secara hukum perceraian yang diakui negara adalah yang dilakukan di pengadilan agama. Jadi sebagai pengacara kita harus berbicara secara hukum, dimana belum ada perceraian yang disahkan di pengadilan agama, berarti belum ada," jelasnya.

Menurut penilaian Emile, sejauh ini Aditya Zoni tidak berada dalam tekanan, meskipun harus menghadapi beberapa cobaan. Salah satunya dilaporkan atas dugaan penggelapan.

"Sampai saat ini alhamdulillah Aditya Zoni calm, rileks tidak dalam kondisi tertekan biarpun ada beberapa cobaan yang menimpa aditya zoni. Jadi alhamdulilah sampai saat ini dia masih tenang, rileks, nggak stres," jelas Emile.

Emile kembali menegaskan tidak dapat memberi pernyataan atas rumor terkait kehidupan Aditya yang beredar belakangan ini. Ia mengaku baru akan memberi statement, setelah menerima kuasa dari Aditya.