Sopir Bus Pariwisata Dipalak di Jembatan Ampera, Uang Rp 1,5 Juta Raib

Sopir bus pariwisata bernama Ilham Reza Hidayat (25) dipalak di sekitar Jembatan Ampera, Palembang. Ia ditodong senjata api. Uang Rp 1,5 juta pun melayang.



Thông tin phim


Sopir Bus Pariwisata Ditodong Pistol Saat Antar Wisatawan Ke Jembatan Ampera,  Uang Rp1,5 Juta Raib - Tribunsumsel.com

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah membenarkan kejadian tersebut. Dia telah menerima laporan atas nama korban.

"Iya benar kita sudah menerima laporannya. Kejadian itu Senin (27/11) malam," katanya saat dikonfirmasi wartawan.

Kejadian pemalakan terhadap sopir bus pariwisata itu bermula ketika Ilham membawa rombongan wisatawan dari Jakarta dengan tujuan Pekanbaru.

Ketika melintas di atas Jembatan Ampera, para wisatawan meminta untuk berhenti dengan maksud mau berswafoto di atas jembatan yang jadi ikonnya Kota Palembang.

Karena parkir di atas jembatan Ampera dilarang, Ilham pun memarkirkan busnya di jalan samping Jembatan Ampera yang mengarah ke Benteng Kuto Besak (BKB).

"Kami parkir itu sebenarnya di depan taman skate park. Setelah penumpang turun menuju ke atas Jembatan Ampera. Saya kan kebelet, lalu saya mencari toilet di seputaran sana," katanya.

Tampang 3 Pemalak Sopir Bus Pariwisata di Jembatan Ampera, Tersangka Ngaku  Uangnya Dibelikan Tuak - Tribunsumsel.com

Saat sedang di toilet, para penumpang bus meneleponnya karena mereka mau kembali melanjutkan perjalanan. Karena di bus ada sopir pengganti, sopir pengganti diminta melanjutkan perjalanan.

Sementara Ilham akan menyusul bus tersebut dengan memakai jasa ojek online. Selesai dari toilet, Ilham kembali ke tempat dimana busnya parkir.

Ternyata bus pariwisata itu sudah pergi meninggalkan dia. Saat hendak memesan ojek online untuk menyusul, kejadian nahas yang dialaminya itu pun terjadi.

Ilham dicegat preman bersenpi di jalan belakang Museum Monpera, tepatnya di Kelurahan 19 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil, Palembang.

"Saya diajak ke belakang Monpera. Di sana pelaku langsung memaksa meminta uang Rp 1,6 juta dengan menodongkan senjata api dari dalam tasnya. Senjata itu ditodongkan ke perut saya. Nah tidak lama, datang adik sepupu saya. Pelaku lain menodongkan pisau ke lehernya. Saya teleponlah sopir bus pengganti, untuk menanyakan parkir dan dijawabnya sudah dibayar Rp 50 ribu," ungkapnya.

Karena Ilham enggan memberikan uang, pelaku pemalakan langsung merampas dompetnya. Selanjutnya, pelaku langsung menggondol uang tunai Rp 1,5 juta dari dalam saku celananya dan langsung melarikan diri meninggalkan Ilham dan adik sepupunya.

Tampang 3 Pemalak Sopir Bus Pariwisata di Jembatan Ampera, Tersangka Ngaku Uangnya Dibelikan Tuak - Tribunsumsel.com image widget


Bỏ Qua Quảng Cáo

Sau 5 giây sẽ có nút "Bỏ Qua Quảng Cáo"

Đang lựa chọn dữ liệu nhanh nhất gần vùng.

Nhập mật khẩu 123 để xem!

X

Komentar Pedas