Suga BTS Minta Maaf Setelah Menghadapi Pemeriksaan Polisi Selama Tiga Jam
Pada Jumat (23/8) malam, Suga, salah satu anggota boyband sensasional BTS, meninggalkan Kantor Polisi Yongsan di pusat Kota Seoul setelah menjalani pemeriksaan selama tiga jam. Pemeriksaan ini terkait insiden pengemudian kendaraan dalam pengaruh alkohol yang dilakukan Suga pada 6 Agustus lalu.
Suga tiba di kantor polisi sekitar pukul 19.45 KST atau 17.45 WIB, mengenakan setelan serba hitam dan kaus putih, ditemani oleh kuasa hukumnya. Setelah menjalani rangkaian pemeriksaan, Suga kembali menyampaikan permintaan maafnya kepada para wartawan yang menunggu.
"Saya sangat menyesal telah mengecewakan semua orang dengan kesalahan saya," ungkap Suga. "Saya sangat menyesali tindakan saya dan saya sangat menyesalinya." Sayangnya, Suga memilih untuk tidak memberikan keterangan lebih lanjut terkait materi pemeriksaannya selama tiga jam tersebut.
Sebelum menjalani pemeriksaan, Suga juga sudah lebih dulu menyampaikan permintaan maaf kepada banyak pihak karena telah mengemudikan kendaraan dalam kondisi mabuk. Insiden ini terungkap saat petugas polisi menemukan Suga tergeletak di tanah pada 6 Agustus pukul 23.27. Polisi kemudian melakukan pengecekan awal dan menemukan bahwa kadar alkohol dalam darah Suga mencapai 0,227 persen, jauh di atas ambang batas 0,08 persen untuk pencabutan SIM.
Sehari setelah insiden, Suga mengeluarkan pernyataan yang mengakui telah minum alkohol sebelum mengendarai skuter listrik, namun ia mengklaim tidak menyadari bahwa tindakannya melanggar hukum. "Saya mengendarai skuter listrik saat pulang semalam, setelah minum-minum setelah makan malam. Saya pikir jaraknya dekat dan saya tak menyadari bahwa saya tidak bisa mengendarai skuter listrik setelah minum," jelas Suga.
Meski demikian, Suga tetap meminta maaf atas "tindakan yang tidak bertanggung jawab dan keliru" tersebut. Ia juga berjanji akan lebih berhati-hati di masa depan untuk mencegah hal serupa terulang.
Pemeriksaan terhadap Suga pada 23 Agustus ini dilakukan saat ia sedang memenuhi dinas militernya sebagai pekerja sosial. Sebelum memenuhi panggilan penyidik kepolisian, Suga memastikan untuk tetap bekerja seperti biasa pada pagi harinya. Langkah ini menunjukkan komitmen Suga untuk bertanggung jawab atas kesalahannya dan mempertahankan integritasnya sebagai seorang selebritas.
Insiden ini tentu menjadi sorotan publik, terutama di kalangan penggemar BTS yang telah mengangkat grup ini ke puncak kejayaan global.
Namun, sikap Suga yang terbuka dan bertanggung jawab dalam merespons kasus ini diharapkan dapat meredakan reaksi negatif dan mempertahankan kepercayaan para penggemarnya. Ke depannya, Suga diharapkan dapat menjadi teladan dalam memprioritaskan keselamatan diri dan orang lain di atas kepentingan pribadi.
Komentar Pedas