Video penangkapan pria itu beredar di sejumlah grup media sosial. Dalam video berdurasi 30 detik itu terlihat pria berkaus hitam dan bersarung sedang diinterogasi warga. Wajahnya tampak lebam.

Kapolsek Kota Iptu Subkhan mengonfirmasi adanya kejadian tersebut. Pria itu berinisial EA (28) warga Tayu, Kabupaten Pati. Dia diamankan polisi pada Rabu (19/7) sekitar pukul 21.30 WIB.

"Sekitar pukul 21.30 WIB tadi malam kami mendapatkan penyerahan seseorang yang melakukan pencurian kotak amal. Inisialnya EA (28) warga Tayu, Pati," kata Subkhan kepada wartawan di Mapolsek Kota, Kamis (20/7/2023).

Subkhan mengatakan kejadian bermula saat warga melihat rekaman CCTV ada orang yang mengambil kotak amal. Sontak warga berdatangan ke masjid. Pria itu lalu diserahkan ke polisi.

"Jadi di Masjid Kajeksan itu dipasang CCTV, kebetulan di situ akses online ke pengurus. Saat dia akan melakukan pencurian itu termonitor di CCTV, kemudian para pengurus dan warga mengamankan pelaku dan diserahkan kepada kami," ujar Subkhan.

Dari hasil pemeriksaan, Subkhan mengungkapkan, pria itu seorang gelandangan. Dia tinggal dari masjid ke masjid di Kudus. Dia diduga baru sekali itu melakukan aksi pencurian.

"Dia (pria) itu keluarganya sudah bercerai, sejak kecil ikut neneknya di Jambi. Ketika neneknya sudah meninggal dunia dia kembali ke Kudus jadi gelandangan," ungkap Subkhan.

"Jadi gelandangan mulai sekitar bulan November 2022, tidur di masjid ke masjid," sambungnya.

Barang bukti kotak amal telah diamankan polisi. Pria itu juga masih menjalani pemeriksaan.

"Barang bukti berupa kotak amal, tapi belum dibuka. Rencana pengurus (masjid) akan datang untuk membuka kotak amal, sehingga yang diamankan masih kita periksa. Kita tindak lanjuti sambil menunggu pihak pengurus," pungkas Subkhan.