Terima Pinangan Bhayangkara FC, Radja Nainggolan Tunda Gantung Sepatu

Pemain anyar Bhayangkara FC Radja Nainggolan mengaku sempat berniat gantung sepatu sebelum ada tawaran dari Indonesia.



Thông tin phim


Bhayangkara FC merekrut gelandang yang pernah bermain untuk Cagliari, AS Roma, dan Inter Milan itu demi memperbesar peluang bertahan di BRI Liga 1. The Guardians menjalani paruh pertama musim dengan menduduki posisi juru kunci di klasemen sementara.

“Saya sudah lama tidak bermain di pertandingan resmi, sejujurnya mungkin jika saya menunggu satu bulan lebih lama, saya mungkin akan mengakhiri karier. Namun saya mendapati diri saya masih berada dalam kondisi yang bagus sebelum pensiun,” kata Radja pada acara perkenalan, Senin (4/12/2023).

Sebagai pesepak bola, Radja telah memasuki usia senior yakni 35 tahun. Namun, mantan gelandang timnas Belgia itu masih menyimpan hasrat tinggi untuk memberikan penampilan terbaik bagi klub yang dibelanya.

“Motivasi saya untuk bermain masih besar. Saya berlatih sendirian selama tiga bulan. Tidak mudah untuk berlatih sendirian, ritme pertandingan adalah sesuatu yang tidak saya miliki. Itulah sesuatu yang kembali saya perlukan,” ungkapnya.

Radja jujur mengakui belum familiar dengan Liga Indonesia. Namun, ia tahu sejumlah mantan bintang Eropa seperti Michael Essien dan Marco Motta pernah mengadu nasib di Tanah Air.

Pemain berdarah Batak itu juga mengungkap alasan memilih Bhayangkara FC. Dia pun bertekad membawa klub selamat dari ancaman degradasi.

“Motivasi saya semakin besar ketika ada tim yang menginginkan saya sejak pertemuan pertama. Maka saya bukan hanya ingin mengembangkan diri, namun juga memberi sesuatu yang istimewa kepada para pemain lain, karena menurut saya banyak pemain yang akan senang bermain bersama saya,” tutur pemain kelahiran Antwerp itu.

Bhayangkara FC resmi memperkenalkan Radja Nainggolan sebagai pemain baru, Senin (4/12/2023). Mantan pemain AS Roma dan Inter Milan itu didatangkan dengan status bebas transfer setelah meninggalkan SPAL pada Januari 2023.

“Kita tahu bahwa di putaran pertama Bhayangkara FC sangat kesulitan untuk lepas dari zona merah. Maka di putaran kedua, kami berupaya semaksimal mungkin untuk dapat keluar dari zona merah,” kata Chief Operating Officer Bhayangkara FC Sumardji.

“Dengan kehadiran pemain baru, tentunya kami berharap akan membawa situasi dan kondisi yang baru, sehingga bisa membawa aura positif untuk klub Bhayangkara FC dan bisa bertahan di Liga 1,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Sumardji juga mengungkapkan nilai kontrak Radja untuk berseragam Bhayangkara FC selama setengah musim, yakni sekitar Rp5 miliar.

“Kami sudah mengkomunikasikan dengan sponsor, dalam hal ini adalah BNI sehingga nilai yang kami sepakati itu memang boleh dikatakan cukup besar, kurang lebih dalam setengah musim itu lima milyar,” ujar Sumardji.

Sebelumnya The Guardians sudah memboyong Putu Gede, Andika Rendika Rama, Witan Sulaeman, Osvaldo Haay, dan Arif Satria.

Kedatangan sejumlah pemain tersebut menjadi langkah manajemen Bhayangkara FC agar tidak turun kasta. Saat ini tim asuhan Mario Gomez berada di juru kunci klasemen atau peringkat ke-18 dengan torehan 11 poin dari 21 pertandingan.

Bhayangkara FC minus 12 poin dari Persita Tangerang yang menempati batas amas degradasi.


Bỏ Qua Quảng Cáo

Sau 5 giây sẽ có nút "Bỏ Qua Quảng Cáo"

Đang lựa chọn dữ liệu nhanh nhất gần vùng.

Nhập mật khẩu 123 để xem!

X

Komentar Pedas