Thailand Perketat Pengawasan Setelah Balita Konsumsi Permen Mengandung Ganja
jalanviral.com - Pemerintah Thailand meluncurkan operasi nasional darurat untuk memberantas makanan dan minuman yang mengandung ganja, menyusul insiden seorang anak perempuan berusia dua tahun setengah dirawat di rumah sakit akibat menelan permen karet ganja.
Kementerian Kesehatan Masyarakat Thailand minggu ini memulai inspeksi berskala nasional sebagai upaya tegas untuk menarik produk ilegal dari pasaran serta memperketat pengawasan terhadap pemasok tanpa izin.
Menteri Kesehatan Somsak Thepsutin pada 6 Juli menyampaikan keprihatinan serius terkait kasus tersebut. Ia menegaskan bahwa akses mudah anak-anak terhadap produk berbasis ganja menjadi kekhawatiran yang terus berlanjut. "Semua pihak harus bekerja sama dan memberikan informasi," ujarnya, menekankan perlunya koordinasi lintas sektor.
Berdasarkan survei Fakultas Psikiatri Universitas Chulalongkorn, konsumsi ganja di kalangan remaja berusia 18–19 tahun melonjak drastis dalam dua tahun terakhir, dari 1–2% pada 2020 menjadi 9,7% pada 2022.
"Thailand harus memastikan bahwa ganja hanya digunakan untuk tujuan medis guna melindungi anak-anak, remaja, serta masyarakat secara luas," ujar Menteri Somsak.
Pejabat Kementerian memiliki wewenang penuh untuk menyita, mengenakan denda, bahkan membawa pelanggaran ke ranah hukum apabila ditemukan produk ganja melebihi batas kandungan yang diizinkan.
Sebagai bagian dari langkah pembenahan regulasi, Thailand bulan lalu mengumumkan pelarangan penggunaan ganja untuk rekreasi — sebuah pembalikan arah dari kebijakan legalisasi yang diberlakukan tiga tahun lalu.
Langkah ini juga dipicu oleh dinamika politik terkini, di mana Partai Bhumjaithai yang sempat mendukung legalisasi ganja memilih mundur dari koalisi pemerintahan, menyusul bocornya pembicaraan antara Paetongtarn Shinawatra dan Ketua Senat Kamboja Hun Sen mengenai isu perbatasan. Paetongtarn saat ini diskors dari jabatan Perdana Menteri dan menjabat sebagai Menteri Kebudayaan.
Untuk berita aktual lainnya seputar peristiwa viral dan kebijakan regional, jangan lewatkan pembaruan di jalanviral.com – sumber informasi terpercaya untuk topik hangat Asia Tenggara.
Komentar Pedas