Diketahui, aksi sejumlah pemuda yang membuka live streaming di Instagram sedang kejaran-kejaran bermotor bonceng tiga di Jalan Jenderal Sudirman menuju ke persimpangan Jalan Padat Karya, Prabumulih itu ternyata berhasil terekam kamera ETLE kepolisian.

Bermodalkan video tersebut dan informasi dari masyarakat, sejumlah pelaku akhirnya berhasil diamankan oleh tim gabungan Polsek Prabumulih Timur dan Satreskrim Polres Prabumulih pada Kamis (30/11/2023) malam di kediamannya masing-masing.

"Iya, memang sudah ada yang kita amankan tapi belum semuanya. Sebagian sudah dibawa ke Polres," kata Kapolsek Prabumulih Timur, AKP Herry dikonfirmasi, Jumat (1/12/2023).

Herry mengaku, pihaknya belum dapat membeberkan berapa jumlah pelaku yang berhasil ditangkap dan yang masih dalam pengejaran. Menurutnya, pihaknya Polres yang lebih berhak menyampaikan keterangan lebih lanjut.

"Coba koordinasi dengan Polres, kalau saya yang ngasih keterangan takutnya kesalahan," ungkapnya.

Sementara, Kasi Humas Polres Prabumulih Iptu B Sejabat pun membenarkan jika sebagian pelaku kini sudah diamankan di Polres dan masih dalam pemeriksaan lebih lanjut.

"Iya, baru sebagian (pelaku yang diamankan). (Data lengkapnya) saya cek dulu ke reskrim," katanya.

Sayangnya, saat diminta penjelasan lebih lanjut ke Kapolres AKBP Witdiardi dan Kasat Reskrim Iptu Dimas Suprayitno, sejak Kamis (30/11) kemarin, hingga hari ini, Jumat (1/12), belum merespons panggilan telepon dan pesan WhatsApp yang dikirimkan kepadanya.

Diberitakan sebelumnya, video live streaming aksi tawuran dan kejar-kejaran sejumlah pemuda berseragam sekolah di Jalan Protokol Prabumulih, Sumatera Selatan, viral di media sosial. Polisi pun langsung menyelidiki kejadian itu dan memburu para pelaku.

Kamis (30/11/2023), dalam video siaran langsung di media sosial yang direkam memperlihatkan sang perekam video dibonceng seorang temannya mengejar motor yang ada di depannya di Jalan Jenderal Sudirman menuju ke persimpangan Jalan Padat Karya, Prabumulih.

Di video itu juga tampak si perekam mengayun-ayunkan celurit yang dipegang di tangan kanannya sembari berteriak ke pemotor bonceng tiga yang dia kendarai. "Turun kalian, sini kalian. Hei bodoh," teriak si perekam video.

Bahkan, juga terlihat pemuda yang dikejar kawanan si perekam terlihat mengenakan seragam sekolah yang diantaranya juga membawa senjata tajam. "Mati kamu ya, mati kamu ya, nggak apa-apa, matikanlah. Pepet terus, pepet terus, nggak apa-apa," katanya sembari mengayunkan sajam.