Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @YolaYola0840. Dalam video itu Ida Susanti menceritakan awal mulai berkenalan dengan Nardinata Marshioni Suhaimi pada tahun 2000 melalui sms. Ketika itu Nardinata Marshioni Suhaimi bersama kakaknya mengajak berkenalan Ida Susanti.

Pada momen itu Nardinata Marshioni Suhaimi mengenalkan diri dengan menyertakan KTP dan akte kelahiran. Tanpa curiga, 3 minggu setelahnya Ida Susanti menerima lamaran dari Nardinata Marshioni Suhaimi.

"3 minggu setelah itu, dia pun datang ke kakak saya untuk melamar. Sehingga pada akhir Juli diadakanlah pesta tukar cincin kecil kecilan di Surabaya," ucap Ida Susanti.

Setelah itu, dirinya pun melakukan bulan madu ke tiga negara. Salah satunya adalah ke Bangkok yang mana dia menginap di sebuah hotel.

Pada momen tersebut Nardinata Marshioni Suhaimi baru mengaku bahwa dirinya adalah perempuan. Hal inilah yang mengejutkan seorang Ida Susanti.

"Lalu dia mengaku bahwa dia adalah seorang perempuan," katanya.

"Saya pun shock kaget dan menangis lalu kami berantem hebat saya dipukuli dan diancam mau dibunuh, dia juga meminta saya untuk mengurus abu orang tua serta 3 orang anak angkatnya," paparnya.

Ida Susanti yang ketakutan akhirnya menerima permintaan dari Nardinata Marshioni Suhaimi. Tetapi Ida Susanti meminta persyaratan kepada Nardinata Marshioni Suhaimi.

Ida Susanti meminta agar tetap dinafkahi juga dibelikan sebuah rumah. Akhirnya hal ini disetujui oleh Nardinata Marshioni Suhaimi.

"Setelah 3 bulan menikah dia akhirnya membelikan saya rumah yang beralamat di Pakuwon City, Taman Mutiara C3 nomor 261," katanya.

Setelah mendapatkan rumah, Ida Susanti kemudian membuat toko sparepart mobil. Namun tiba-tiba ada seorang wanita yang datang untuk mengambil barang miliknya.

"Namun beberapa bulan kemudian datang seseorang bernama EMILIANA yang ternyata juga istri dari suamu saya yang bertempat tinggal di Balikpapan, Kalimantan Timur. Ia datang merampas mobil-mobil dan baju-baju Nardiana, karena saya takut, saya pun menelepon Nardiana dan menanyakan perihal ini, namun saya menyadari bahwa perempuan ini memang disuruh oleh Nardiana," tulis akun tersebut. 

Usai kejadian tersebut Ida mengaku kerap bertengkar dengan suaminya, Nardiana. Termasuk kerap melakukan kekerasan rumah tangga. Lantas Nardiana pun menyuruh Ida agar mengirim sparepart mobil ke Jakarta dan disebut akan diganti Rp 50 juta. 

Namun kata Ida, uang tersebut tak pernah diberikan. Ida mengklaim mengalami kerugian materil maupun non materil. Ida juga mengaku jika keperawanannya telah dirusak dengan alat dari karet. Akhirnya dia pun memberanikan diri untuk melaporkan Nadinata ke Polda Jatim pada 2002. 

Di saat bersamaan dengan pelaporan Nardinata, Ida Susanti menyebut jika sertifikat rumah yang ia tinggali hilang dan telah dijual kepada keponakan Nardinata. Sejak 2002 hingga saat ini, Ida pun mengaku jika laporannya tidak berjalan. 

"Sejak saat itu pula laporan saya berhenti dan tidak berjalan lagi," tulis akun tersebut. 

Sempat keluar surat dari kepolisian berupa Daftar Pencarian Orang (DPO) pada 29 Juli 2007, namun tidak ada perkembangan selanjutnya. 

Hingga pada akhirnya rumah yang ditempati Ida dieksekusi pada 8 Juli 2023. 

Hal yang mengejutkan adalah Ida Susanti menyebut jika Nardinata Marshioni Suhaimi bernama asli Oni Yusuf, yakni keluarga dari Jusuf Hamka. Sehingga ia mengklaim, Nardinata memiliki kekuatan. 

"Namun Mardinata Marshioni Suhaimi, atau Oni Yusuf, atau Nera Maria Suhaimi Joseph yang telah jelas jelas melakukan penipuan, pemalsuan dokumen, kekerasan seksual, masih dapat hidup bebas dan melakukan pemalsuan sertipikat rumah, apakah karena dia merupakan keluarga dari sosok konglomerat dan terkenal Jusuf Hamka? Sehingga dia sangat kuat dan sulit diadili," jelas Ida Susanti dalam tulisan akun tersebut. 

Dalam narasi yang dibagikan akun tersebut juga dilampirkan beberapa foto bukti berupa KTP palsu Mardinata, dokumentasi saat bulan madu, hingga perempuan bermama Ida Susanti dengan wajah yang diblur. 

Hingga berita ini diturunkan belum diketahui kebenaran pengakuan Ida Susanti tersebut. Namun narasi pengakuan ini viral, telah dilihat sebanyak 14,5 juta kal, disukai 1 juta pengguna dan dikomentari 11,5 ribu pengguna TikTok. Banyak netizen yang prihatin dengan kondisi Ida Susanti.