Diberitakan NBC News, Jumat (3/5/2024) tindakan dua remaja itu membuat gempar jagat maya. Akun Wawy Boats merekam dan membagikan di Youtube dua orang masing-masing membuang sampah dalam tong ke laut. 

Katanya, pelaku sedang menghadiri Boca Bash, festival musim semi tahunan di Boca Raton, Florida, Amerika Serikat (AS).

"Kami sangat marah dan terganggu dengan tindakan ini. Setelah video tersebut diunggah, kami segera bekerja sama dengan masyarakat untuk mengetahui siapa pemilik kapal tersebut dan siapa yang berada di kapal tersebut yang melakukan tindakan mengerikan. Beberapa orang yang membantu mengidentifikasi mereka telah menghubungi pihak berwenang untuk menangani situasi tersebut," tulis penyelenggara, The Boca Bash di Facebook.

Mayor Dustin Bonds, komandan wilayah selatan Komisi Konservasi Ikan dan Margasatwa Florida, telah mengetahui bahwa pelaku masih di bawah umur. Namun, hukuman tetap berjalan walau pengacara mereka menolak bekerja sama.

Badan tersebut bekerja sama dengan jaksa di kantor kejaksaan negara bagian Palm Beach County untuk menentukan dakwaan yang sesuai. Serta berat sampah yang mereka buang pada hari Minggu lalu dapat mempengaruhi dakwaan juga.

Tak hanya berdua, terdapat 16 anak di dalam kapal yang membuang samaph ini. Semuanya anak di bawah umur dan hanya satu dari mereka yang secara sukarela berbicara kepada penyelidik.

Salah satu remaja tersebut minta maaf

Salah satu remaja yang ada di atas kapal sukarela bicara kepada TV lokal dan meminta maaf. Dia mengaku merasa malu atas tindakan yang dilakukan temannya tersebut.

"Saya berharap saya bisa keluar dari perahu itu. Saya minta maaf atas apa pun yang terjadi," kata remaja tersebut kepada stasiun TV lokal.

Dia mengaku berada di kapal bagian depan sehingga tidak melihat teman-temannya yang berada di buritan mengosongkan dua wadah sampah. Dia mengatakan ada lebih dari selusin pengunjung pesta di kapal tersebut. Mereka berpesta di Boca Bash, festival musim semi tahunan di Boca Raton, Florida.

"Saya merasa dia pantas menerima apa pun yang terjadi karena dia telah mengambil keputusan yang sangat buruk," dia menambahkan.

Relawan menemukan botol dan kaleng kosong yang ditinggalkan oleh dua remaja tersebut.