Viral Guru Hentikan Aksi Pelajar Geber Motor di Depan SMAN 2 Karimun
Satu video yang memperlihatkan seorang guru di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri), menghentikan aksi pelajar geber motor depan SMAN 2 viral di media sosial. Pelajar yang berhasil diamankan itu pun kemudian dibawa ke dalam sekolah.
Dilihat detikSumut pada video viral, Jumat (18/8/2023) terlihat puluhan pelajar menggunakan sepeda motor melintas di depan sebuah sekolah. Terlihat seorang guru mengenakan batik biru mengejar dan menahan bagian belakang dari sepeda motor.
Para pelajar SMA di atas motor tersebut yang hendak berlari kemudian terjatuh akibat motonya ditahan guru tersebut. Para pelajar itu terlihat terserempet motor pelajar lainnya.
"Mampus, mampus mampus," ujar perekam video tersebut.
Pelajar yang tadinya terjatuh ditahan oleh seorang guru itu kembali menaiki sepeda motor dan hendak kabur. Namun satu pelajar berhasil ditahan guru tersebut, tapi dua orang pelajar melarikan diri meninggalkan sepeda motornya.
"Jangan lari. Woy jangan lari," terdengar suara dalam video tersebut.
Terlihat juga seorang pelajar SMA berhasil diamankan oleh Seorang guru. Kemudian dibawa ke dalam sekolah.
Selanjutnya pada video sama terlihat ratusan pelajar dengan sepeda motor mengitari tugu MTQ di Costal Area, Karimun. Dalam video tersebut dinarasikan sebagai tawuran anak sekolah.
"Kelahi, kelahi. Tawuran anak sekolah," kata perekam video tersebut.
Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Gidion Karo Sekali, mengatakan peristiwa itu terjadi pada Kamis (17/8). Menurut dia, kejadian pada video viral itu merupakan aksi geber sepeda motor yang dihentikan oleh guru.
"Jadi kejadiannya tersebut adalah ada pelajar dari SMK 1 geber sepeda motor saat lewat di depan SMAN 2 Karimun. Kemudian ditegur oleh guru SMA 2 karena aksi itu dilakukan mendekati gerbang sekolah," kata Gidion pada Jumat (18/8/2023).
Gidion mengatakan atas kejadian tersebut, Polres Karimun mengamankan beberapa orang pelajar yang menggeber motor di depan SMAN 2 Karimun. Mereka kemudian dipanggil orangtua dan guru dari sekolah.
"Kemarin beberapa pelajar diamankan. Kemudian kita panggil orang tuanya dan guru dari kedua sekolah kita panggil untuk diberikan masukan dan pembinaan agar hal serupa tak terjadi," ujarnya.
Untuk mengantisipasi kejadian berulang, pada hari ini polisi akan mengidentifikasi pelajar yang terlibat dalam aksi geber motor di depan sekolah. Mereka nantinya akan diberikan nasehat dan pembinaan.
"Hari ini mereka akan diidentifikasi apakah ada permasalahan antara sekolah atau dan mau cari siapa saja yang ikut konvoi, diberikan nasehat dan pembinaan agar tidak terjadi lagi," sebutnya.
Komentar Pedas