Aksi AR itu terekam kamera warga dan viral di media sosial (medsos). Video berdurasi 37 detik itu memperlihatkan AR yang mengenakan kaus hitam sedang menelepon ayah MA. Sementara itu, MA yang berada di samping AR tampak duduk menangis di atas motor.

Dalam percakapannya melalui sambungan telepon itu, AR meminta ayah MA untuk segera membayar utang senilai Rp 250 ribu. "Mas ini kalau kamu besok sumpah nggak dikasih. Aku sampai ketemu ayahmu besok ya tak ambil motornya sumpah ini. Besok kasih Rp 250 ribu, kalau nggak gitu, motor anakmu aku ambil sekarang," ujar AR dalam video itu.

Masih berdasarkan video yang beredar di medsos, AR terlihat bersama temannya yang juga wanita dan duduk di atas motor. Di akhir video, perempuan yang bekerja di warung remang-remang itu kembali memarahi dan menyuruh MA agar memberi tahu ayahnya untuk segera membayar utang.

Kali ini, AR menggunakan bahasa yang terdengar kasar sembari mendorong kepala MA sebanyak dua kali. "Cicinge ne, kasih tahu bapakmu, suruh bayar, ngomong besok kasih pak gitu. Songong kali kamu ya," kata AR dengan nada meninggi.

Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Buleleng AKP Gede Darma Diatmika mengaku telah menerima laporan terkait kejadian tersebut. Menurutnya, kasus pengancaman ini dilaporkan oleh orang tua MA.

"Saksi korban dan terlapor sudah dimintai keterangan. Kasus ini masih dalam penyelidikan," kata AKP Gede Darma Diatmika saat dikonfirmasi detikBali, Sabtu (9/9/2023).

Darma melanjutkan kedua belah pihak sudah dipanggil untuk dimintai keterangan. Berdasarkan hasil pemeriksaan, peristiwa tersebut terjadi lantaran ayah MA diduga sempat melakukan pemukulan terhadap AR di tempat kerjanya.

Ayah MA disebut-sebut merupakan pelanggan di tempat kerja AR. Agar pemukulan yang dilakukan oleh ayah MA terhadap AR itu tidak dilaporkan ke polisi, ayah MA pun diduga sempat berjanji akan memberikan sejumlah uang untuk biaya perawatan AR.

"Pelaku beralasan dua bulan yang lalu pelaku mempunyai masalah dengan ayah korban. Pengakuan terlapor (AR), ayah korban ini sempat memukulnya," imbuh Darma.

Polisi juga telah melakukan visum terhadap MA. Sementara itu, AR masih dikenakan wajib lapor dan belum ditahan karena kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan.