Viral Polisi Bawa Parang Kawal Tim Ukur Lahan di Rempang, Ini Kata Kapolsek
Sebuah video viral di media sosial bernarasi anggota polisi bawa parang kawal tim pengukuran lahan di Rempang, Batam. Dalam video berdurasi 1 menit 46 detik tersebut tampak seorang polisi menenteng sebilah parang.
Anggota polisi itu pun kemudian didatangi warga dan menanyakan tujuannya. Warga meminta polisi tersebut menunjukkan sprint.
"Bapak ini masuk kebun orang, Harus ada sprintnya pak, kebun orang ini pak, tunjukan lah pak," kata salah seorang pria kepada anggota polisi itu.
Dalam video itu terlihat anggota polisi mengambil ponsel dan menunjukkan surat tugasnya. Anggota polisi itu juga mengaku sebagai anggota Polsek Galang.
"Saya anggota polsek sini pak," ujar anggota polisi itu.
Warga dalam video menyebut kedatangan anggota polisi bersama tim pengukur dari PT Makmur Elok Graha (MEG) itu tak berkoordinasi dan menyarankan agar kegiatan pengukuran di lokasi tersebut dikoordinasikan terlebih dahulu.
"Tapi izin dulu lah. Bapak lapor dulu sama warga, kan ada RT ada RW. Bapakkan anggota. Ini dari kemarin ini. Harusnya bilang dulu lah sama yang punya kebun. Ini dulu beli, Pak. Jangan main ukur aja," ujar warga saling menimpali.
Usai menunjukkan handphonenya kepada warga, anggota polisi itu pun pergi.
Menanggapi video yang viral tersebut, Kapolsek Galang, Iptu Alex Yasral membenarkan adanya pengawalan yang dilakukan PT MEG. Namun ia menyebut kegiatan tersebut bukan pengukuran lahan, melainkan pengukuran topografi.
"Bukan ngukur lahan, itu topografi. PT MEG melaksanakan topografi. Topografi itu mengukur tinggi rendah tanah. Jadi minta pengamanan dari Polsek," ujarnya.
Terkait parang yang dibawa anggota polisi tersebut, Alex menjelaskan, parang untuk membuka jalan ke lokasi pengukuran. Ia menegaskan tak ada maksud lain dari penggunaan parang.
"Guna parang yang dibawa anggota untuk membuka jalan, karena pengukuran topografi itu masuk hutan, buat nebas rumput, ilalang atau buka jalan," ujarnya
Pengukuran topografi di Rempang, Batam oleh PT MEG dilakukan pada Kamis (19/10). Polsek Galang sendiri menerjunkan 3 orang anggota untuk mengawal tim pengukur PT MEG.
Komentar Pedas