Viral Polisi Disuap untuk Kawal Bule di Bali
Video bernarasi seorang polisi lalu lintas (polantas) disuap untuk mengawal turis asing atau bule di Bali, viral di media sosial. Polda Bali buka suara terkait video viral itu.
Narasi video yang beredar menyebutkan polisi tersebut disuap sebesar USD 100 untuk melakukan pengawalan. Turis asing yang menyuapnya sempat merekam saat dikawal.
"Best $100 ever spent?" tulis akun Instagram @justinrosslee, dilihat detikBali, Rabu (28/2/2024).
"Bribbing a police officer in Bali (menyuap polisi di Bali)," bunyi narasi postingan berupa video itu.
Polda Bali membenarkan peristiwa itu. Polantas tersebut bertugas di Polres Gianyar. Namun kejadian dalam video itu sudah lama.
"Iya memang benar yang ada di video. Anggota polisi itu dari unit Turjawali di Polres Gianyar. Tapi kejadian itu sudah lama, dua tahun lalu saat G20," kata Kabid Humas Polda Bali Jansen Avitus Panjaitan kepada detikBali, Rabu (28/2/2024).
Jansen mengeklaim anggota polantas berinisial Y itu sudah diberi sanksi jauh hari sebelum video itu beredar dan viral. Dia tak lagi bertugas di satlantas.
"Dia dimutasi, tidak lagi menjadi anggota lalu lintas tapi sebagai anggota pospol di Gianyar," terang Jansen.
Jansen mengatakan polisi diperbolehkan untuk melakukan pengawalan. Asalkan laporannya sesuai dengan ketentuan atau dalam keadaan darurat.
"Boleh mengawal, asal hal itu jelas dan dilaporkan ke atasannya. Seperti pengawalan darurat. Saat itu, anggota ini memang mengawal tapi tidak menginformasikan ke pimpinannya," tambahnya.
Sudah Berulang Kali Bikin Kesalahan
Jansen mengungkapkan Y sudah berulang kali menyalahi prosedur di satlantas. Dia sudah melakukan pengawalan lebih dari dua kali, yang diduga menyalahi peraturan.
Setiap melakukan pengawalan, ia bahkan tidak melaporkan ke dinas maupun ke pimpinannya.
"Ia melakukan pengawalan pribadi. Setelah ketahuan atasannya, dia dimutasi," kata Jansen.
Jansen menyebutkan pengawalan sebenarnya bisa dilakukan asalkan dalam kondisi darurat atau mendesak. Setelah adanya pengawalan, polantas wajib melaporkan ke pimpinannya baik itu bersurat atau membicarakan secara lisan.
"Sudah pasti dia melanggar prosedur. Setelah ditelusuri ternyata anggota ini ketahuan pengawalan berkali-kali tanpa ada laporannya," lanjutnya.
Polisi Selidiki Bule Penyuap
Sampai saat ini, polisi belum mengetahui keberadaan turis asing yang menyuap polisi itu. "Sekarang bule ini belum diketahui keberadaannya. Karena kejadiannya juga sudah lama," kata Jansen.
Jansen menyebutkan citra kepolisian khususnya di Bali tentunya tidak baik dengan viralnya video itu.
"Kalau dari video itu kan terlihat oknum dan perekam saling merangkul. Jadi tidak ada niatan buruk. Tapi yang disayangkan, kenapa bule tersebut merekam dan membuat cerita seperti itu. Itu kan melecehkan, berarti intinya dia tidak punya niat baik," imbuh Jansen.
Komentar Pedas