Viral di TikTok, Kisah WNI yang Menjadi Guru Ngaji di Jepang
Viral di media sosial TikTok, kisah inspiratif seorang Warga Negara Indonesia (WNI) bernama Adhitya Jatmiko yang memutuskan untuk menjadi guru ngaji di Jepang.
Di tengah minoritasnya umat Islam di Negeri Sakura, Adhitya dengan tekad dan kesabarannya mendedikasikan diri untuk mengajar baca tulis Al Quran dan Iqra kepada anak-anak hingga lansia.
Kisah Adhitya menjadi viral setelah akun TikTok @4dhit_ya mengunggah video kesehariannya mengajar ngaji di Jepang. Video tersebut menunjukkan Adhitya dengan telaten membantu murid-muridnya yang beragam usia, mulai dari anak-anak kecil hingga lansia, untuk belajar membaca tulisan Arab.
Adhitya mengajar dengan menggunakan bahasa Jepang agar mudah dipahami oleh murid-muridnya. Ia juga menggunakan berbagai metode pembelajaran yang menarik dan interaktif, seperti menggunakan papan tulis, kartu gambar, dan permainan edukatif.
Dedikasi dan ketelatenan Adhitya dalam mengajar ngaji di Jepang menuai banyak pujian dari netizen. Banyak yang terharu dan kagum dengan semangatnya untuk menyebarkan ilmu agama di negeri orang.
Motivasi Menjadi Guru Ngaji di Jepang
Adhitya mengungkapkan bahwa motivasinya menjadi guru ngaji di Jepang adalah karena ingin membantu umat Islam di sana untuk mempelajari agama mereka dengan lebih baik. Ia juga ingin memperkenalkan Islam kepada masyarakat Jepang dan menjembatani kesenjangan budaya.
“Saya ingin membantu umat Islam di sini untuk belajar agama mereka dengan lebih baik. Saya juga ingin memperkenalkan Islam kepada masyarakat Jepang dan menunjukkan bahwa Islam adalah agama yang damai dan penuh kasih sayang,” ujar Adhitya.
Tantangan Mengajar Ngaji di Jepang
Menjadi guru ngaji di Jepang bukanlah hal yang mudah bagi Adhitya. Ia harus menghadapi berbagai tantangan, seperti kendala bahasa dan budaya, serta minimnya sumber daya pembelajaran agama Islam.
Namun, Adhitya tidak pernah menyerah. Ia terus belajar bahasa Jepang dan mencari cara kreatif untuk mengajar murid-muridnya. Ia juga menjalin kerjasama dengan komunitas Muslim di Jepang untuk mendapatkan dukungan dan bantuan.
Kisah Adhitya menjadi guru ngaji di Jepang adalah contoh inspiratif tentang dedikasi dan semangat untuk menyebarkan ilmu agama. Ia menunjukkan bahwa meskipun di tengah minoritas, umat Islam tetap bisa menjalankan ibadah dan mempelajari agama mereka dengan penuh semangat.
Kisah Adhitya juga menjadi bukti bahwa Islam adalah agama yang universal dan dapat diterima oleh semua orang, regardless of their background or culture.
Komentar Pedas