Kelurahan Cibeureum sendiri memang menjadi salah satu titik rawan di wilayah Kota Cimahi. Lokasi yang berbatasan dengan Kota Bandung itu, tak jarang menjadi perlintasan anggota geng motor hingga peredaran minuman keras.

Lurah Cibeureum, Fery Supriadi mengatakan salah satu faktor yang menyebabkan wilayahnya cukup rawan juga karena tingkat kepadatan penduduk.

"Memang saat saya masuk (jadi Lurah Cibeureum), jadi salah satu daerah yang cukup rawan, khususnya geng motor, biasanya seminggu sekali ada laporan," ujar Fery kepada wartawan, Jumat (4/8/2023).

Intensitasnya beberapa waktu belakangan memang agak berkurang karena patroli rutin dari kepolisian. Namun hal itu tetap menjadi kekhawatiran sebab patroli harus menjangkau wilayah permukiman padat penduduk.

"Mudah-mudahan bisa ditingkatkan lagi, bisa menjangkau area padat penduduk sampai ke gang-gang. Memang belakangan ancaman gangguan geng motor sudah berkurang," kata Fery.

Sementara itu Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono mengatakan pihaknya blusukan ke slum area di wilayah Kota Cimahi untuk menyerap informasi dan permasalahan yang ada di masyarakat.

"Tadi kita menjangkau slum area di cimahi. Kita blusukan dan melihat kondisi warga Cimahi. Kita tanya langsung apa permasalahannya, mereka minta kalau bisa ditambah patrolinya," kata Aldi.

Kelurahan Cibeureum memang menjadi salah satu titik rawan kriminalitas di Cimahi. Ditandai dengan maraknya aktivitas pemuda pesta minuman keras yang dikeluhkan masyarakat.