4 Fakta Video Viral Mobil Dinas Polri Tak Mau Bayar Tol, Pengemudi Anggota Kepolisian
Video mobil dinas Polri dengan pelat nomor 202-31 VII viral di media sosial usai diunggah oleh akun @depokhariini, Selasa (23/5/2023).
Dinarasikan, pengemudi mobil dinas Polri itu menolak membayar tol saat melewati gerbang tol Krukut 3, Depok. "Kejadian tersebut terjadi di gerbang tol Krukut 3. Secara kronologis, kendaraan tersebut bukanlah mobil dinas khusus yang mendapatkan dispensasi untuk melintas di ruas tol. Oleh karena itu, petugas tol berhak meminta pengendara mobil tersebut untuk melakukan transaksi normal. Namun, dari pihak aparat, mereka menolak dengan marah untuk melakukan transaksi normal. Saya di TKP langsung dan jelas terdengar percakapannya," tulis akun tersebut. Tindakan itu sontak mendapat respons negatif dari warganet. Hingga Jumat (26/5/2023), sebanyak 722 warganet telah mengomentari video tersebut. Sementara 9.188 pengguna Instagram menyukai video pendek itu.
Berikut fakta video viral pengemudi mobil berpelat nomor Polri yang tak mau bayar tol:

1. Pengemudi anggota kepolisian
Dua hari setelah video itu viral, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi membeberkan identitas pengemudi mobil. Diungkapkan bahwa pengemudi adalah anggota kepolisian yang bertugas di Jakarta Selatan. "Betul, anggota Polres Jaksel," ucapnya, dilansir dari Antara.

Kendati demikian, Kombes Ade enggan membeberkan identitas pengemudi lebih rinci.
2. Paksa penjaga membuka gerbang tol
Diberitakan Kompas.com, Kamis (25/5/2023), Kepala Gerbang Tol Cijago, Gilang mengatakan, awalnya mobil berpelat dinas Polri itu meminta petugas membuka palang otomatis gerbang tol. Petugas sempat menolak membukakan pintu tol karena mobil tersebut tidak memiliki atribut lengkap dan tanpa pengawalan. Bahkan, Gilang mengatakan bahwa si pengemudi tidak mengenakan seragam dinas Polri. "Mobilnya tidak ada atribut kendaraan dinas yang lengkap dan tanpa ada pengawalan, hanya pelat nomor dinasnya saja yang terpasang. (Sehingga) petugas tidak bisa membukakan palangnya," tutur Gilang.
3. Sopir sempat marah
Dalam situasi tersebut, sang sopir sempat naik darah dan merespons petugas dengan suara bernada tinggi. Petugas gerbang tol akhirnya terpaksa memberikan akses mobil dinas Polri setelah mempertimbangkan antrean panjang kendaraan yang hendak masuk tol. "Karena untuk menghindari antrean panjang, akhirnya petugas membukakan palangnya," kata Gilang.
4. Pelaku Diperiksa
Imbas tindakannya itu, anggota kepolisian Polres Jaksel yang merupakan sopir mobil dinas Polri diperiksa Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam).
"Anggota tersebut sedang kami periksa," tutur Kombes Ade.
Komentar Pedas