9 Pasien Terpapar Cesium Dirawat di RS Fatmawati

Pemeriksaan Massal Terus Dilakukan



Thông tin phim


Jakarta –  jalanviral.com - Kementerian Kesehatan RI mengonfirmasi bahwa sebanyak sembilan pasien yang terpapar zat radioaktif Cesium-137 (Cs-137) kini tengah menjalani perawatan intensif di RSUP Fatmawati, Jakarta Selatan.
Random image
Plt. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Murti Utami, menjelaskan bahwa seluruh pasien dirujuk ke rumah sakit vertikal setelah teridentifikasi positif terpapar melalui serangkaian pemeriksaan yang dilakukan secara menyeluruh terhadap para pekerja dan warga di sekitar Kawasan Industri Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
“Sembilan orang itu sudah kita kirim ke RS Fatmawati,” ujarnya dalam konferensi pers di Gedung Kemenkes, Kamis (2/10), seperti dikutip dari detikHealth.
Pasien yang terkonfirmasi positif telah diberikan prussian blue, yaitu obat penawar yang berfungsi membantu meluruhkan zat radioaktif dari dalam tubuh. Meski demikian, efektivitas pengobatan untuk menyingkirkan Cesium-137 secara total masih terus dipantau.
Murti juga menekankan bahwa masyarakat yang tinggal di zona merah atau wilayah dengan risiko tinggi diminta segera menjalani pemeriksaan kesehatan. Pemerintah telah memetakan zona merah, kuning, dan hijau di Cikande bekerja sama dengan Bapeten.
Ingin terus update soal isu kesehatan dan lingkungan nasional? Jangan lewatkan informasi lengkap hanya di jalanviral.com.

Tahapan Pemeriksaan & Deteksi Paparan Cesium

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Aji Muhawarman, memaparkan proses deteksi paparan radiasi dilakukan dalam beberapa tahapan. Dari total 1.562 orang yang telah diperiksa secara gratis, ditemukan:
6 orang positif melalui uji surveymeter
9 orang positif melalui Whole Body Counter (WBC)
Adapun tahapan deteksi meliputi:
Surveymeter – Untuk mendeteksi paparan eksternal dari radiasi di tubuh atau pakaian.
Dekontaminasi – Jika hasil positif, pasien langsung mandi dan ganti pakaian, lalu diuji ulang.
Tes Darah – Penurunan limfosit bisa menjadi indikasi awal terpapar Cesium-137.
Whole Body Counter (WBC) – Untuk mendeteksi radiasi internal yang masuk ke dalam tubuh.
Jika hasil serius, pasien langsung dirujuk ke RS Fatmawati untuk perawatan lanjutan. Aji memastikan bahwa seluruh pasien kini dalam kondisi stabil dan tertangani.

Investigasi Lokasi & Produk Terpapar

Secara terpisah, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Hanif Faisol Nurofiq, turut memantau investigasi terhadap perusahaan ekspor cengkeh yang dilaporkan terindikasi kontaminasi Cesium-137 oleh FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan AS).
Namun, hasil pemeriksaan di lapangan menunjukkan tingkat radiasi di lokasi perusahaan masih dalam batas normal, jauh berbeda dari temuan sebelumnya di Cikande yang mencapai 1.000 mikrosievert per jam.
“Di perusahaan ini, nilai paparannya hanya sekitar 0,04–0,07 mikrosievert per jam. Ini masih termasuk dalam paparan alami,” ungkap Hanif usai menghadiri Forum Kolaborasi Pemulihan Ekosistem Gambut di Jakarta.
Investigasi dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari KLHK, Bapeten, BRIN, dan Gegana Polri. Meski demikian, pemerintah tetap berkomitmen melakukan peninjauan lapangan untuk memastikan tidak ada risiko yang terlewatkan.
Pantau terus perkembangan investigasi Cesium-137 dan informasi penting lainnya hanya di jalanviral.com – portal berita terpercaya yang menyajikan kabar nasional dan regional dengan cepat dan akurat.
Random image image widget

Bỏ Qua Quảng Cáo

Sau 5 giây sẽ có nút "Bỏ Qua Quảng Cáo"

Đang lựa chọn dữ liệu nhanh nhất gần vùng.

Nhập mật khẩu 123 để xem!

X

Komentar Pedas