Akun IG Sandra Dewi Aktif Mendadak Aktif Lagi, Tapi Tak Ada Isinya
Setelah berhari hari amblas, akun Instagram terverifikasi Sandra Dewi mendadak aktif lagi. Namun, konten foto maupun video dalam feeds akun IG dengan 24 jutaan pengikut ini raib.
Akun IG istri Harvey Moeis tak menampilkan konten apapun selain sejumlah highlight berisi hasil kerja Sandra Dewi.
Bintang sinetron Cinta Indah ini pun memperkenalkan diri sebagai artis sekaligus ibu dari dua anak laki-laki. Tak ada embel-embel istri Harvey Moeis di bagian profil pemilik akun Instagram.
Seperti diketahui, akun IG Sandra Dewi amblas beberapa hari setelah ia dipanggil Kejagung untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus megakorupsi timah senilai Rp 217 triliun dengan salah satu tersangka Harvey Moeis.
Pihak Kejagung membantah terlibat dalam amblasnya akun IG Sandra Dewi setelah beredar sejumlah spekulasi. Salah satu spekulasi menyebut bahwa akun Sandra Dewi disita dan “dibekukan.”
“Tak ada hubungan dengan kita, itu. Enggak ada hubungannya dengan kami,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung RI, Ketut Sumedana, melansir dari kanal YouTube Intens Investigasi, Kamis (18/4/2024).
“Kami juga melakukan upaya penelusuran aset itu memang dari medsos, dari media juga, dari informasi apa pun terkait dengan itu, kami gunakan untuk aset tracing,” ungkapnya kepada awak media, di Jakarta.
Ketut Sumedana menggarisbawahi amblasnya akun IG Sandra Dewi tak terkait proses penyidikan kasus korupsi timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
Sementara itu, Jumat (16/4/2024), Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung Kuntadi menyatakan, 14 saksi telah diperiksa dan 5 di antaranya ditetapkan sebagai tersangka.
“Lima orang tersangka yaitu HL selaku Beneficiary Owner PT TIM, FL selaku Marketing PT TIN, SW selaku Kadis ESDM Provinsi Bangka Belitung 2015-Maret 2019,” ia merinci.
“(Selain itu, inisial) BN selaku Plt Kadis ESDM Maret 2019, dan AS Plt Kadis ESDM yang selanjutnya ditetapkan sebagai Kepala Dinas ESDM,” urai Kuntadi di Jakarta Selatan.
Komentar Pedas