Covid
19 Arcturus Muncul Jelang Lebaran, Waspada Gejalanya pada Mata
Jelang Idul Fitri 2023, Indonesia malah kedatangan virus corona penyebab Covid-19 subvarian Omicron Arcturus. Artinya, masyarakat tak boleh lengah di tengah kebahagiaan Lebaran kali ini.
Agar lebih waspada, Anda perlu mengenali beberapa gejala Covid-19 subvarian Arcturus. Apalagi, subvarian satu ini disebut-sebut memiliki gejala baru yang menyerang mata.
Beberapa waktu lalu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan dua kasus Arcturus perdana di Indonesia. Salah satu pasien bahkan dilaporkan sempat mengalami gejala pneumonia dan menjalani perawatan di rumah sakit.
Arcturus sendiri kini tengah mendapatkan sorotan. Betapa tidak, subvarian satu ini disebut-sebut sebagai biang kerok kembali melonjaknya angka kasus Covid-19 di sejumlah negara, seperti India dan Inggris.
Pada dasarnya gejala Covid-19 subvarian Arcturus mirip dengan pendahulunya. Namun dalam beberapa kasus, tenaga kesehatan justru menemukan beberapa gejala anyar.
Gejala anyar itu berupa mata merah dan gatal pada pasien anak. "Fenotipe kanak-kanak tampaknya muncul," ujar dokter anak dan Kepala Komite Akademi Pediatri India Vipin Vashishtha, mengutip Birmingham Live.
Pasien anak yang terinfeksi Omicron Arcturus bisa mengalami konjungtivitis yang membuat mata merah, gatal, dan lengket.
Namun demikian, ahli kesehatan di Madhukar Rainbow Children's Hospital S.K Nakra mengatakan bahwa terlalu dini untuk menyebutkan bahwa konjungtivitis sebagai gejala umum Arcturus. Pasalnya, menurut dia, gejala pada mata juga muncul pada beberapa kasus subvarian sebelumnya.
"Bagaimana pun ini [gejala pada mata] terlihat muncul pada strain sebelumnya sekitar 1-3 persen pasien Covid-19," ujar Nakra, mengutip Times of India.
Agar lebih waspada, Anda bisa mewaspadai beberapa gejala Arcturus berikut ini.
1. Konjungtivitis
Konjungtivitis adalah peradangan pada selaput mata. Kondisi ini menyebabkan mata merah, gatal, dan bahkan lengket.
Gejala Covid-19 pada mata ini cukup umum ditemukan pada pasien anak yang terpapar subvarian Arcturus.
2. Demam
Demam jadi salah satu tanda utama infeksi. Demam menandakan sistem kekebalan tubuh yang tengah bekerja melawan serangan virus atau bakteri.
3. Batuk
Pada kasus Covid-19, batuk umumnya bersifat kering tanpa dahak. Meski demikian, pada sebagian kecil kasus, batuk yang muncul juga bisa disertai sedikit dahak.
4. Pilek
Anda juga perlu waspada jika mulai mengalami gejala pilek seperti hidung tersumbat dan berair. Bisa jadi yang Anda alami adalah tanda Covid-19 subvarian Arcturus.
5. Nyeri sendi
Sama seperti demam, nyeri sendi muncul sebagai respons dari peradangan di dalam tubuh.
6. Sakit kepala
Sakit kepala menandakan tubuh yang sedang tidak baik-baik saja. Pada kasus Covid-19, sakit kepala biasanya muncul dalam bentuk sensasi berdenyut.
Demikian beberapa gejala Covid-19 subvarian Arcturus. Waspada jika Anda mengalami gejala pada mata dan segera lakukan tes SWAB antigen atau PCR.
Komentar Pedas