Detik detik Terakhir Sebelum Pesawat Air India Jatuh dan Terbakar Hebat
jalanviral.com —Video rekaman kamera pengawas yang dirilis media India pada malam 12 Juni memperlihatkan momen dramatis ketika pesawat Air India gagal lepas landas dengan sempurna dan kemudian jatuh serta terbakar hebat dalam waktu kurang dari 30 detik.
Dalam rekaman tersebut, pesawat Boeing 787-8 milik maskapai nasional Air India terlihat melaju di landasan pacu Bandara Ahmedabad, negara bagian Gujarat, India barat. Pesawat lepas landas namun hanya sempat naik selama 10 detik, lalu mulai meluncur secara horizontal dan kehilangan ketinggian secara perlahan.
Beberapa detik kemudian, pesawat menabrak asrama mahasiswa dari Fakultas Kedokteran B.J. yang berada di pinggiran bandara dan langsung meledak dengan dahsyat. Seluruh rangkaian kejadian dari mulai pesawat meninggalkan landasan hingga terbakar hanya berlangsung dalam waktu sekitar 30 detik. Uniknya, roda pendaratan pesawat tidak pernah ditarik selama insiden berlangsung.
Insiden tragis ini terjadi pada penerbangan AI171 yang mengangkut 242 orang, termasuk 230 penumpang dan 12 awak kabin. Berdasarkan daftar penumpang yang dirilis Air India, terdapat 169 warga India, 53 warga Inggris, 7 warga Portugal, dan satu warga Kanada dalam pesawat tersebut.
Pesawat yang mengalami kecelakaan adalah tipe Boeing 787-8 Dreamliner, menandai insiden fatal pertama bagi model tersebut. Penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan.
Menurut pernyataan Vidhi Chaudhary, pejabat kepolisian Gujarat, sebanyak 294 orang dinyatakan tewas, termasuk mahasiswa yang berada di dalam asrama.
Data dari situs pelacakan penerbangan FlightRadar24 menunjukkan bahwa pesawat lepas landas pada pukul 13.38 waktu setempat dan kehilangan sinyal hanya beberapa detik kemudian, ketika berada di ketinggian sekitar 190 meter dengan kecepatan 322 km/jam. Sebelum jatuh, kopilot sempat mengirimkan sinyal darurat ke menara pengawas, namun tak sempat memberikan respons lanjutan.
Banyak pakar aviasi menduga bahwa pesawat mengalami kehilangan daya angkat atau gangguan serius saat proses lepas landas. Kemungkinan seperti performa mesin menurun, beban pesawat yang berlebihan, konfigurasi flap yang tidak sesuai, atau bahkan gangguan eksternal seperti wind shear atau tabrakan dengan burung masih dipertimbangkan.
John Davidson, mantan Letnan Kolonel Angkatan Udara AS dan kini menjadi konsultan keselamatan penerbangan, mengatakan bahwa meskipun pesawat telah mencapai kecepatan cukup untuk lepas landas, ketinggiannya tidak memadai.
“Tampaknya pesawat mengalami stall segera setelah mengudara. Kemungkinan besar ada masalah pada daya dorong, beban, atau konfigurasi sistem. Belum bisa disingkirkan juga kemungkinan gangguan lingkungan eksternal,” ujar Davidson.
Tragedi ini mengguncang publik India dan dunia, menjadi pengingat betapa krusialnya aspek keselamatan dalam dunia penerbangan modern. Untuk informasi terkini dan laporan viral lainnya, kunjungi jalanviral.com — pusat berita yang selalu update dengan konten menarik dan terpercaya.
Komentar Pedas