Diduga Bocah Korban Pencabulan Ayah Kandung, Pelaku Anggota Damkar Jakarta Timur Hingga Korban Alami Trauma

Kasus bocah diduga korban pencabulan ayah kandung berinisial SN di Jakarta Timur viral di media sosial. Kondisi bocah yang dicabuli anggota Pemadam Kebakaran (Damkar) Jakarta Timur itu masih mengalami trauma sampai saat ini. 



Thông tin phim


Hal itu diungkapkan ibu korban berinisial P saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (26/3).

Kasus bocah diduga korban pencabulan ayah kandung berinisial SN di Jakarta Timur viral di media sosial. Kondisi bocah yang dicabuli anggota Pemadam Kebakaran (Damkar) Jakarta Timur itu masih mengalami trauma sampai saat ini. Hal itu diungkapkan ibu korban berinisial P saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (26/3). 

"Dia kalau mau ganti popok, ketika dibasuh juga masih takut. Dia benar-benar masih trauma, " kata P di Jakarta, Selasa.

P juga menyebutkan anaknya sempat mengigau saat tidur. Korban mengigau kesakitan. P pun mengaku hingga kini belum mengetahui secara detail terkait kondisi anaknya yang masih dalam pendampingan pihak kepolisian. Dia mengaku baru sekali ke psikolog setelah melakukan visum.

"Saya belum mendapatkan info apa-apa, baru sekali kemarin (Korban) dibawa ke psikolog setelah visum," ucapnya. 

Diketahui, pihak Polda Metro Jaya telah memeriksa ibu dan nenek terkait pengungkapan kasus pencabulan anak oleh bapak kandungnya di Jakarta Timur. 

P telah melaporkan pelaku yang merupakan mantan suaminya itu ke polisi Polda Metro Jaya pada Selasa (6/2).

"Sudah dilakukan tim penyelidik, melakukan klarifikasi terhadap pelapor atau ibu korban. Kemudian melakukan permintaan klarifikasi terhadap nenek korban,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (21/3).

"Saat ini kasus tersebut ditangani oleh Sub Direktorat Remaja, Anak dan Wanita (Subdit Renakta) Polda Metro Jaya," katanya.

 

Sementara itu petugas pemadam kebakaran (damkar) yang dilaporkan mencabuli anaknya telah diperiksa oleh pimpinannya di Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan.

"Kalau kita sudah meminta keterangan atau berita acara pemeriksaan (BAP) kelanjutan dari administrasi, kan sudah kita lakukan, kita panggil yang bersangkutan kemarin," kata Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi Gunawan, Jumat (22/3). Satriadi mengungkap pihaknya telah memintai keterangan terhadap terduga pelaku aksi pencabulan tersebut.

Namun, ia mengaku hingga saat ini terduga pelaku pencabulan itu masih berkelak melakukan aksi bejat tersebut. 

"Sementara sampai dengan keterangan bahwa dia mengaku tidak melakukannya," kata Satriadi.

Awal Kasus Pencabulan Korban Terungkap

Kasus berawal saat sang ibu terkejut kondisi anaknya kesakitan saat dijemput olehnya dari rumah mantan suaminya yang juga merupakan anggota Damkar Jakarta Timur. “Ini adalah video pertama kali saya jemput anak saya setelah menginap dari rumah mantan suami saya. Saat dijalan pulang dari jakarta menuju BSD. 

Anak saya minta ganti pampers, pas saya buka celananya anak saya mengeluhkan sakit di bagian alat vitalnya,” tulisnya deskripsi unggahan akun tersebut dilihat pada Rabu (20/3/2024).

“Di sini anak saya histeris mengeluh kesakitan. Betapa kagetnya saya pas lihat alat vitalnya ada luka gesekan sampai memerah dan banyak luka di bagian pahanya,” sambungnya. 

Ibu korban lalu kaget mendapati anaknya kesakitan pada bagian alat vital. ibu korban pun memutuskan untuk memeriksa anaknya ke dokter.

Hasil pemeriksaan dokter, terdapat bekas luka robek pada alat vital korban. Hal itu membuat ibu korban syok.  Atas temuan tersebut, ibu korban memutuskan untuk melaporkan hal itu kepada pihak Polda Metro Jaya.

Adapaun kasus ini terungkap dari postingan akun media sosial (medsos) X @phatetixbastard dengan sejumlah video yang diduga berasal dari ibu korban. 


Bỏ Qua Quảng Cáo

Sau 5 giây sẽ có nút "Bỏ Qua Quảng Cáo"

Đang lựa chọn dữ liệu nhanh nhất gần vùng.

Nhập mật khẩu 123 để xem!

X

Komentar Pedas