Dokter Tifa Sindir Latar Belakang Pendidikan Rektor UGM yang Dinilai Bersikap Terbuka atas Perilaku LGBT
Dokter Tifa menyuarakan kritikan terhadap Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), dalam menyikapi LGBT. Belakangan ini muncul isu bahwa Rektor UGM, Prof. dr. Ova Emilia, memberikan teguran atas kebijakan mengenai larangan LGBT.
Perseteruan itu berawal dari adanya Surat Edaran (SE) yang diterbitkan Dekanat Fakultas Teknik UGM mengenai larangan LGBT.
Kebijakan tersebut kemudian di permasalahkan oleh sekelompok orang yang mengatasnamakan diri sebagai pegiat HAM.
Pro kontra kemudian muncul atas larangan perilaku penyimpangan seksual atau LGBT di Fakultas Teknik UGM itu.
Merespon adanya keriuhan mengenai larangan LGBT, Rektor UGM Ova Emilia kemudian menegur pihak Dekanat Fakultas Teknik.
Ova Emilia menilai bahwa kebijakan tersebut diambil tanpa adanya koordinasi dengan pihak Rektorat UGM.
Sikap yang ditunjukkan Rektor UGM dalam menanggapi persoalan LGBT, justru mendapat kritik dari Dokter Tifa.
Dokter sekaligus pegiat sosial media itu menyayangkan sikap Ova Emilia selaku pemangku jabatan tertinggi di internal UGM.
“Sungguh prihatin dengan sikap Rektor UGM.” Tulis Dokter Tifa, dilansir Kilat.com dari akun X @DokterTifa pada 29 Desember 2023.
Sebagai sesama akademisi lulusan medis, Dokter Tifa ikut menyindir latar belakang pendidikan Ova Emilia yang merupakan spesialis kehamilan dan persalinan.
Respon Rektor UGM dalam menyikapi larangan LGBT itu, kemudian dianggap bertolak belakang dengan ilmu yang dipelajarinya.
“Rektor sebagai Dokter Pakar Obsetri dan Ginekologi, mau tutup mata bahwa LGBT adalah perilaku penyimpangan seksual yang terkait dengan masalah kejiwaan?” sindir Dokter Tifa.
Menyinggung latar belakang pendidikan Ova Emilia, Dokter Tifa menyebut bahwa sosok Rektor UGM itu mengabaikan fakta terkait penyimpangan seksual dalam perilaku LGBT.
Selaku lulusan Ilmu Kedokteran UGM, Dokter Tifa menilai bahwa sikap Ova Emilia terkesan mengabaikan perilaku penyimpangan seksual.
“Bagaimana sikap Rektor Universitas yang lain? Mau terbuka juga dengan LGBT seperti UGM?” singgung Dokter Tifa.
Adanya teguran yang disampaikan Ova Emilia selaku Rektor UGM terhadap larangan LGBT di wilayah akademis, dinilai Dokter Tifa sebagai suatu keterbukaan dalam menerima perilaku penyimpangan seksual.
Komentar Pedas