Dalam video yang beredar, sejumlah warga terlihat dibuat sibuk oleh hewan berwarna putih yang akan naik ke lantai 2 kantor Desa melalui tangga.

Beberapa warga terlihat berlari ketatakutan khawatir terseruduk oleh hewan yang sedang mengamuk tersebut. Petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) juga terlihat ikut membantu warga untuk mengevakuasi hewan yang akan disembelih keluar dari kantor desa.

Komandan pleton 1, Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi, Achmad Syamsudin mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (16/06/2024).

Setidaknya ada 5 orang petugas Damkar dikerahkan untuk menarik sapi berbobot besar itu keluar dari dalam kantor desa.

“Untuk dari Damkar Kabupaten Bekasi berjumlah 5 personil," kata Achmad kapada wartawan, Senin (17/06/2024). Dia menjelaskan, kronologi terlepasnya hewan qurban tersebut berawal, saat sapi akan dipindahkan ke Masjid yang tak jauh dari kantor desa.

"Awalnya sapi itu sudah ada di halaman kantor desa dan sempat mau di pindahkan ke masjid yang berbeda di kawasan gak jauh dari kantor Desa," ucap Achmad Syamsudin, Senin (17/06/2024). 

Achmad mengungkapkan, saat akan dipindahkan, sapi tersebut diganggu oleh anak-anak yang berada di sekitar lokasi. 

Hal tersebut membuat sapi mengamuk hingga masuk ke dalam kantor desa yang pintunya dalam keadaan terbuka.

"Karena sapi itu di ganggu oleh anak-anak akhirnya sapi mengamuk dan tidak terkontrol dan masuk ke dalam kantor desa tersebut," jelasnya. 

Meski sempat menghebohkan sapi tersebut berhasil dievakuasi, lalu diikat di tiang bendera halaman kantor Desa.