Kisah Lamine Yamal Taat Ajaran Islam hingga Jadi Andalan Barcelona dan Timnas Spanyol

INILAH kisah Lamine Yamal pesepakbola Muslim yang taat dengan ajaran Islam. Berkat ketakwaan itu, dia kini menjadi andalan klub Barcelona dan Timnas Spanyol.



Thông tin phim


Lamine Yamal tercatat sebagai salah satu pemain muda yang selalu turun dalam tujuh laga Timnas Spanyol di gelaran Euro 2024 kemarin. Ia bahkan mampu mengantarkan skuad berjuluk La Roja itu juara Euro 2024. 

Kesuksesan yang dicetak Lamine Yamal tidak lepas dari peran kedua orangtuanya yakni Mounir Nasraoui (Maroko) dan Sheila Ebana (Guinea Khatulistiwa). Memiliki ayah yang berasal dari negara mayoritas Muslim, membuat Lamine Yamal dididik dalam ajaran Islam.

Bahkan ketika Lamine Yamal menandatangani kontrak profesional bersama Barcelona pada Oktober 2023, nenek Lamine Yamal beserta tantenya datang ke markas klub berjuluk Blaugrana itu dengan menggunakan hijab.

Dididik dalam keluarga Muslim membuat Lamine Yamal tumbuh sebagai penganut Islam yang taat. Terbukti setiap sebelum pertandingan dimulai, Lamine Yamal selalu mengangkat kedua tangannya, tanda berdoa kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. 

Nenek Lamine Yamal mengungkap doa yang diajarkan kepada cucunya itu ketika masuk lapangan sepakbola untuk bertanding. 

Doa tersebut berasal dari Alquran Surat Al Baqarah Ayat 286. Berikut isinya:

لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفۡسًا اِلَّا وُسۡعَهَا ؕ لَهَا مَا كَسَبَتۡ وَعَلَيۡهَا مَا اكۡتَسَبَتۡؕ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذۡنَاۤ اِنۡ نَّسِيۡنَاۤ اَوۡ اَخۡطَاۡنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحۡمِلۡ عَلَيۡنَاۤ اِصۡرًا كَمَا حَمَلۡتَهٗ عَلَى الَّذِيۡنَ مِنۡ قَبۡلِنَا ۚرَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلۡنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهٖ ۚ وَاعۡفُ عَنَّا وَاغۡفِرۡ لَنَا وَارۡحَمۡنَا ۚ اَنۡتَ مَوۡلٰٮنَا فَانۡصُرۡنَا عَلَى الۡقَوۡمِ الۡكٰفِرِيۡنَ

Arab latin: Laa yukalliful-laahu nafsan illaa wus'ahaa; lahaa maa kasabat wa 'alaihaa maktasabat; Rabbanaa la tu'aakhiznaa in nasiinaaa aw akhtaanaa; Rabbanaa wa laa tahmil-'alainaaa isran kamaa hamaltahuu 'alal-laziina min qablinaa; Rabbanaa wa laa tuhammilnaa maa la taqata lana bih, wa'fu 'anna, wagfir lana, war-hamna, anta maulana fansurna 'alal-qaumil-kafirin.

Artinya: "Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa): 'Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir'." (QS Al Baqarah (2): 286)


Bỏ Qua Quảng Cáo

Sau 5 giây sẽ có nút "Bỏ Qua Quảng Cáo"

Đang lựa chọn dữ liệu nhanh nhất gần vùng.

Nhập mật khẩu 123 để xem!

X

Komentar Pedas