Indonesia saat ini menghuni posisi kedua Grup F dengan koleksi tujuh poin. Sementara Irak berada di puncak klasemen dengan raihan 12 poin, sekaligus sudah memastikan lolos ke putaran ketiga.

Tim arahan Shin Tae Yong praktis hanya membutuhkan tiga poin tambahan untuk mengamankan tiket ke putaran ketiga meski masih harus menghadapi Filipina di partai pamungkas.

"Timnas Indonesia 'memainkan trik', membuat perubahan penting yang akan menyulitkan Irak dan juga Vietnam," tuli Soha.

Soha meyakini keputusan Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) untuk memberikan lokasi latihan kurang ideal untuk Irak jadi salah satu trik Indonesia untuk meraih kemenangan.

"Tim Irak berkeluh kesah karena harus berlatih di lapangan tak memadai di Jakarta, beberapa hari sebelum menghadapi tuan rumah Indonesia pada kualifikasi Piala Dunia 2026. Namun, tempat latihan bukan salah satu alasan. Irak juga tak puas dengan PSSI," tulis Soha.

Soha juga mempermasalahkan perubahan jadwal pertandingan Indonesia vs Irak. Pertandingan kedua tim dimajukan jadi pukul 16.00 WIB atau tiga setengah jam lebih awal dari jadwal semula.

"Pelatih Shin Tae Yong baru saja melakukan "langkah berani", yakni meminta perubahan waktu bermain di laga melawan Irak," tulis Soha.

Media Vietnam itu menilai perubahan jadwal bertujuan untuk membuat para pemain Irak kelelahan. Namun, kebijakan ini juga memunculkan pertanyaan lantaran Irak juga terbiasa bermain di cuaca panas yang tak jauh dengan kondisi Indonesia.

Duel Indonesia vs Irak akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Hasil positif di laga ini akan memastikan Indonesia lolos ke babak selanjutnya.

Dua kontestan lainnya, Vietnam dan Filipina, juga masih punya peluang lolos meski terbilang kecil. Vietnam berada di peringkat ketiga dengan tiga angka, sementara Filipina di posisi juru kunci dengan satu poin.