Kata 'Jorji' menjadi trending di X setelah Gregoria kalah dari Akane Yamaguchi pada babak perempat final All England 2024.

Jorji adalah nama panggilan singkat untuk Gregoria yang langkahnya harus berakhir tragis di turnamen badminton tertua.

Netizen menyoroti insiden yang terjadi pada poin terakhir yang didapat Yamaguchi sehingga Gregoria kalah 18-21 pada gim penentuan.

Sesaat setelah Gregoria melepas servis dalam kedudukan tertinggal 18-20, Yamaguchi bisa mengembalikan shuttlecock ke sisi kiri depan Gregoria.

Pemain tunggal putri pelatnas PBSI itu bisa menjangkau kok yang dipukul Yamaguchi, namun Gregoria tidak mengangkatnya melewati net karena melihat sorot cahaya lampu dari tribune penonton.

Lantaran hal tersebut, Gregoria langsung melakukan protes. Juri pertandingan tidak menggubris protes Gregoria dan menyatakan poin bertambah bagi Yamaguchi yang sekaligus membuat wakil Jepang itu memastikan langkah ke semifinal.

Netizen pun mengeluarkan keluh kesah di media sosial yang membuat 'Jorji' trending.

"Ada kontroversi flash camera di point akhir yang mengganggu mata Jorji," tulis seorang netizen.

"Jorji sedikit protes ke umpire terkait 'flash' yang menghalangi pandangan Jorji," timpal pemilik akun lainnya.

Tak cuma mempermasalahkan lampu sorot yang mengganggu Gregoria, netizen juga memberi salut kepada pemain 24 tahun itu yang berjuang dalam laga berdurasi 62 menit.

Ada pula yang turut bersimpati atas kejadian yang menimpa Gregoria.

"Jorji ini orang asyik dan humble. Sangat tenang. Emosinya sangat terjaga. Tapi, melihatnya dengan mata sembab dan terduduk, menggambarkan laga lawan Akane dan insiden flash sangat memukul dirinya," cuit seorang warganet.

"Sumpah ini gw nyesek banget dan gk tega liat Jorji sampe nangis gitu ya Allah," respons netizen lain.

Selain itu kata kunci 'Jorji' menjadi trending lantaran sebuah video singkat yang menunjukkan momen lampu sorot menyala ke arahnya dalam pertandingan melawan Yamaguchi.