Djuyamto menegaskan bahwa gugatan dari Sarwendah ke Ruben Onsu sampai saat ini belum ada.

Pada saat diwawancarai media pada Kamis (2/4), Djuyamto juga mengakui ada kekeliruan yang berkembang mengenai pernyataannya.

Ia menjelaskan belum pernah membenarkan gugatan untuk Ruben Onsu sudah masuk. Djuyamto hanya mengira-ngira kemungkinan gugatan itu sudah didaftarkan, tapi belum terdata.

"Terkait soal informasi adanya gugatan perceraian Sarwendah ke Ruben Onsu itu saya memperoleh informasi dari media. Nah, saya selaku humas tentu cek dulu dari sistem. Setelah saya cek, ternyata di SIPP tidak ada," tutur Djuyamto di kantornya pada Jumat (3/5).

"Saat saya melakukan wawancara mengenai informasi tersebut, selanjutnya saya sampaikan bahwa di SIPP belum ada gugatan atas nama Sarwendah. Selanjutnya saya sampaikan, bisa saja sudah didaftarkan melalui e-court, tapi belum diinput ke SIPP. Jadi saya tidak dalam kapasitas membenarkan adanya gugatan itu, masih dalam tahap cek," lanjutnya.

Lebih lanjut, Djuyamto juga menegaskan bahwa gugatan perdata atau perceraian yang diajukan Sarwendah hingga kini belum ada.

"Namun, yang berkembang dalam pemberitaan seolah-seolah saya membenarkan ada gugatan Sarwendah masuk di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Sampai pagi tadi saya cek belum ada gugatan dari Sarwendah," tegasnya.

"Sampai sekarang tidak ada gugatan perceraian atas nama Sarwendah maupun Ruben Onsu," sahut Djuyamto.

Sarwendah sendiri telah membantah langsung kabar dirinya menggugat sang suami. Ibu dua orang anak itu mengaku kaget sekaligus sedih dengan tudingan tersebut.

"Kaget, sedih banget. Masalahnya kayak aku difitnah berkali-kali," ungkap Sarwendah di kediamannya di kawasan Jakarta, Kamis (2/5).