Pamela Safitri Kalah Telak Lawan Dinar Candy, Netizen Bilang Keberatan Dada

Ajang HSS Series 3 di Bali antara Dinar Candy melawan Pamela Safitri, akhirnya dapat ditentukan juaranya adalah Dinar.



Thông tin phim

Aksi pertandingan cukup seru, dimana serangan Dinar cukup intens dan membuat Pamela agak goyah untuk menahan serangan tersebut.

Bahkan dalam pertandingan Pamela sempat jatuh, namun tetap bertahan hingga ronde terakhir. Tapi, sayang sekali pemenangnya adalah Dinar Candy yang punya pengalaman tarung melawan Nikita di pertandingan sebelumnya.

Tapi ada komentar unik dari netizen, karena pertandingan yang terlihat berat sebelah. Dimana Pamela Safitri memiliki ukuran dada lebih besar dari Dinar, jadi disitulah keseimbangan menjadi goyah.

Karena ukuran dada lebih besar membuat gerakan juga terhambat, dan akhirnya bagi para petarung dengan dada besar akan kurang lincah dalam bergerak maupun fight dengan kecepatan tinggi.

Ungkapan netizen memang tak salah, wanita dengan payudara besar mungkin menghadapi beberapa kesulitan dalam olahraga tinju, seperti:

Kurangnya dukungan: Payudara besar dapat membuat kesulitan dalam menemukan bra olahraga yang cukup mendukung. Kurangnya dukungan yang memadai dapat mengakibatkan ketidaknyamanan dan bahkan cedera saat berolahraga.


Keseimbangan: Payudara besar bisa memengaruhi keseimbangan tubuh, yang penting dalam tinju. Wanita mungkin perlu beradaptasi dengan perubahan keseimbangan ini untuk menjaga performa yang baik.

Gerakan tubuh: Beberapa gerakan seperti memiringkan tubuh atau menghindari pukulan lawan mungkin menjadi lebih sulit dengan payudara besar. Ini dapat memengaruhi teknik tinju mereka.

Pergerakan bebas: Payudara besar dapat menghambat pergerakan bebas lengan dan bahu, yang penting dalam melempar pukulan dan bertahan dari serangan lawan.

Untuk mengatasi masalah ini, wanita dengan payudara besar dapat mencari bra olahraga yang sesuai, berbicara dengan pelatih untuk mencari solusi teknis, dan melakukan latihan untuk meningkatkan fleksibilitas dan keseimbangan. Selalu penting untuk merasa nyaman dan aman saat berolahraga.


Wanita yang berlatih tinju mungkin menghadapi beberapa kesulitan, seperti:

Permasalahan Teknis: Tinju adalah olahraga teknis yang memerlukan keterampilan dan ketangkasan. Beberapa wanita mungkin menghadapi kesulitan dalam menguasai teknik pukulan, pergerakan kaki, atau pertahanan.

Dukungan dan Perlengkapan: Menemukan bra olahraga yang tepat untuk mendukung payudara selama latihan dan pertandingan bisa menjadi tantangan. Selain itu, mencari peralatan tinju yang sesuai dengan ukuran dan berat tubuh juga bisa jadi sulit.

Keseimbangan: Payudara dan berat tubuh yang berbeda-beda dapat memengaruhi keseimbangan tubuh. Ini bisa menjadi masalah saat menghindari pukulan lawan atau menghasilkan pukulan yang kuat.


Persaingan dan Stereotip: Tinju adalah olahraga yang tradisionalnya lebih populer di kalangan pria, dan beberapa wanita mungkin merasa terdiskriminasi atau dihadapkan pada stereotip gender.

Cedera dan Keamanan: Seperti dalam setiap olahraga kontak fisik, ada risiko cedera dalam tinju. Wanita perlu memperhatikan perlindungan yang tepat dan menghindari risiko bermain tinju yang terlalu kasar.

Ketidaknyamanan Fisik: Tinju dapat menjadi olahraga yang fisiknya sangat menuntut. Beberapa wanita mungkin merasa ketidaknyamanan atau kelelahan karena intensitas latihan dan latihan fisik yang diperlukan.

Bỏ Qua Quảng Cáo

Sau 5 giây sẽ có nút "Bỏ Qua Quảng Cáo"

Đang lựa chọn dữ liệu nhanh nhất gần vùng.

Nhập mật khẩu 123 để xem!

X

Komentar Pedas